UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Analisis pengaruh parasocial relationship, persuasion knowledge, dan eWOM intention terhadap niat beli pengikut selebriti digital = Parasocial relationships, persuasion knowledge, and eWOM intention analysis on digital celebrities followers purchase intentions / Syauqi Hanief

Syauqi Hanief; Putu Wuri Handayani, supervisor; Muhammad Rifki Shihab, examiner; Bob Hardian, examiner ([Publisher not identified] , 2019)

 Abstrak

Selebriti digital merupakan jenis selebriti yang tergolong baru. Mereka terkenal akibat kreativitas, keunikan, daya tarik fisik, atau bahkan kontroversi yang dibuat, menyebabkan mereka memiliki puluhan ribu hinga jutan pengikut. Konsep parasocial relationship dapat menjelaskan bagaimana hubungan antara selebriti digital dan pengikutnya, serta menjelaskan kekuatan pengaruh yang dimiliki selebriti digital atas para pengikutnya. Parasocial relationship dapat diartikan sebagai hubungan satu arah yang dimiliki seseorang (pengikut) dengan orang lain (selebriti) melalui media tetapi dirasakan seolah-olah sebagai hubungan dua arah oleh pengikut layaknya hubungan sebenarnya di dunia nyata. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada sampel dengan populasi pengguna aktif media sosial di Indonesia yang mengikuti setidaknya satu selebriti digital. Sebanyak 135 respon yang valid kemudian dianalisis dengan PLS-SEM. Analisis data dilakukan menggunakan metode bootstrapping pada SmartPLS 3. Penelitian ini menemukan pengaruh positif parasocial relationship terhadap niat beli (purchase intention) dan niat eWOM (eWOM intention) pengikut, dan pengaruh positif empati, rendahnya harga diri pengikut terhadap parasocial relationship, sedangkan rasa kesepian memengaruhi secara negatif. Penelitian juga menemukan bahwa tidak terdapat pengaruh persuasion knowledge yang signifikan terhadap niat beli (purchase intention) dan niat eWOM (eWOM intention) pengikut.


Digital celebrity is considered as a new kind of celebritiy. They are famous for their creativity, uniqueness, physical attractiveness, or even controversy, causing them to have tens of thousands of followers. The concept of parasocial relationship may explain the relationship formed between digital celebrit and its followers, and explain the power of influence and persuasion that digital celebrities has on its followers. Parasocial relationships can be interpreted as a one-way relationship that belongs to someone (followers) with other people (celebrities) through the media but is felt as if it is a two-way relationship by followers like real relationships would be in the real world. This study was conducted by distributing questionnaires to samples with a population of active social media users in Indonesia who followed at least one digital celebrity. 135 valid responses were then analyzed with PLS-SEM. Data analysis was performed using the bootstrapping method on SmartPLS 3. This study found a positive effect of parasocial relationship on followers’ purchase intention and eWOM intention, and positive effect of followers’ empathy and low self-esteem on parasocial relationships, while loneliness negatively affected. The study also found that there was no significant persuasion knowledge effect on followers’ purchase intention and eWOM intention.

 File Digital: 1

Shelf

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 102 pages : Illustration ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-20-903429574 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20494675
Cover