Hitam dan putih tidak hanya memiliki makna yang berhubungan dengan warna. Hitam dan putih banyak digunakan secara metaforis untuk mengategorikan sesuatu yang baik dan tidak baik. Penelitian ini membahas bentuk-bentuk kolokasi metaforis hitam dan putih dalam bahasa Indonesia. Bentuk-bentuk kolokasi diperoleh dengan bantuan Sketch Engine dengan korpus Indonesian Web. Hasil dari penelitian ini menunjukkan (1) makna literal dan metaforis hitam dan putih dapat diketahui melalui preferensi semantis dan kolokat-kolokat yang berkolokasi, (2) prosodi semantis hitam dan putih ketika bermakna literal menunjukkan preferensi semantis yang netral, tetapi ketika bermakna metaforis, hitam berprosodi semantis negatif dan putih berprosodi semantis positif, (3) hitam lebih menonjol dibanding putih ketika digunakan secara metaforis, (4) Penelitian ini menunjukkan bahwa kolokasi memiliki hubungan yang erat dengan konotasi dan metafora, yaitu makna hitam dan putih yang merupakan bagian dari metafora dan metonimi maknanya tidak dapat diprediksi, sementara hitam dan putih yang merupakan bagian dari konotasi dapat diprediksi maknanya, dan (5) ditemukannya bentuk-bentuk extended unit of meaning dalam kolokasi hitam dan putih.
Hitam and putih are not only related to color but also used metaphorically to categorize something good and bad. The words hitam and putih literally refer to the color black and white. In its daily use, however, those words are not only used to describe or refer to the respective color, but in a metaphorical sense to describe two opposite characteristics: putih for the good things and hitam for the bad things. This thesis discusses metaphorical collocation of Indonesian words hitam and putih. Employing a corpus linguistic approach, the study uses data gathered from the Sketch Engine of Indonesian Web corpus with a minimal LogDice score of three and the minimal frequency is set at three. The results of this study show (1) the literal and metaphorical meanings of hitam and putih can be traced through semantic preferences, (2) semantic prosodies of hitam and putih that have literal meaning show neutral semantic preferences, but when they are metaphorical, hitam is negative and putih is positive, (3) hitam is used metaphorically more salience than white, (4) this study shows that collocation has a close relation with connotations and metaphors, the meaning of black and white can not be predicted as they are part of the metaphor and the metonymy. However, the meaning of hitam and putih can be predicted as they are part of connotation. (5) Extended unit of meaning in the metaphorical collocations of black and white are found in this research.