UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Diplomasi budaya dalam kebijakan Cool Japan = Cultural diplomacy in Cool Japan policy

Rendang Widya Putri; Didit Dwi Subagio, supervisor (Fakultas ilmu Pengetahuan Budaya, 2019)

 Abstrak

ABSTRAK
Setelah melewati berbagai krisis, mulai dari kekalahan pada Perang Dunia II hingga krisis ekonomi, saat ini dapat dikatakan Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki pengaruh cukup kuat di dunia, terutama di Asia. Hal ini berkaitan dengan produk-produk budaya populer Jepang seperti anime, manga, kuliner hingga fashion yang saat ini menjadi soft power Jepang. Dari produk-produk budaya tersebut kemudian Jepang menyusun sebuah strategi/kebijakan Cool Japan yang digunakan sebagai alat diplomasi budaya. Berdasarkan hal tersebut, tugas akhir ini akan membahas mengenai bagaimana pengaruh yang muncul dari kebijakan Cool Japan. Penelitian menggunakan metode kualitatif menggunakan analisis dokumen dan studi literasi. Analisis akan dilakukan dengan menggunakan teori soft power dari Joseph S. Nye dengan memfokuskan pada konsep diplomasi budaya. Konsep diplomasi budaya yang digunakan untuk menganalisis tujuan, bentuk hingga sarana diplomasi budaya yang digunakan oleh Jepang. Berdasarkan data serta analisis yang dilakukan, diplomasi budaya yang digunakan memiliki dampak yang sangat signifikan bagi perkembangan Jepang dalam berbagai sektor seperti pariwisata dan juga memberikan citra yang baik bagi negara Jepang.

ABSTRACT
After suffered from many crisis situations before, from the defeat in World War II, until the crisis economy, now Japan has become one of the countries that has a strong influence in the world, especially in Asia. This is related to Japanese popular culture such as anime, manga, culinary, until fashion which currently has become a Japans soft power. From these cultural products, Japan developed a Cool Japan strategy / policy that was used as a tool for cultural diplomacy. Based on that issues, this final project will discuss how the influence that emerged from Cool Japan policy. The study used qualitative methods using document analysis and literacy studies. The analysis will be carried out using the soft power theory of Joseph S. Nye by focusing on the concept of cultural diplomacy. The concept of cultural diplomacy is used to analyze the purpose, form, and cultural diplomacy tools that Japan used. Based on data and results of analysis, cultural diplomacy that has been used, has a very significant impact on Japans development in various sectors such as tourism and also provides a good image for Japan.

 File Digital: 1

Shelf
 Ta-Renanda Widya Putri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas ilmu Pengetahuan Budaya, 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 33 pages : ilustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-Pdf 10-20-267340302 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20495044
Cover