ABSTRAKObjek wisata Gunung Kemukus sesungguhnya mengandung dua memori kolektif tentang Pangeran Samudro. Kendati demikian, keduanya tidak dapat berjalan bersama, tetapi justru saling bertarung dan mengalahkan satu sama lain, sehingga hanya satu memori yang menjadi pemenang dan berkembang luas. Permasalahan penelitian ini adalah mengungkapkan awal mula terciptanya kedua ingatan tentang Pangeran Samudro. Selain itu menjelaskan mengapa dalam perkembangan selanjutnya salah satu dari keduanya mendominasi yang lain, serta mengapa pertarungan di antara keduanya disebut sebagai pertempuran memori yang semu.