Miskonsepsi merupakan masalah pendidikan yang sampai saat ini menjadi masalah besar dalam pembelajaran di berbagai lingkungan pendidikan di dunia, dan terjadi pada semua tingkatan pendidikan. Salah satu materi yang sering terjadi miskonsepsi adalah teori evolusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara miskonsepsi teori evolusi dengan hasil belajar. Subjek pada penelitian ini adalah mahasiswa program studi Pendidikan Biologi Universitas Islam Madura. Penelitian ini menggunakan desain penelitian korelasional untuk menjelaskan hubungan antara prediktor dan kriterium. Pengukuran miskonsepsi dilakukan dengan cara memberi skor pada hasil angket. Pada penelitian ini, angket beserta rubrik yang digunakan adalah Measure of Acceptance of the Theory of Evolution (MATE). Sedangkan hasil belajar diukur dengan cara tes tulis berupa essay pada pre test dan post test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada korelasi yang signifikan antara identifikasi miskonsepsi teori evolusi dengan hasil belajar. Identifikasi miskonsepsi yang dilakukan dalam penelitian ini memberikan gambaran tentang materi evolusi yang mempunyai tingkat miskonsespi tinggi. Oleh karena itu, treatment pembelajaran aktif dilakukan untuk menanggulangi tingginya miskonsepsi tentang teori evolusi dan hasilnya adalah meningkatnya hasil belajar mahasiswa mengenai teori evolusi.