Skripsi ini mempunyai tujuan untuk memiliki pemahaman tentang bagaimana peraturan terkait perlindungan konsumen uang elektronik di sektor sistem pembayaran diterapkan di Indonesia. Lebih jauh lagi, bagaimana penerbit uang elektronik (LinkAja) menjalankan aktivitasnya dengan berpedoman pada prinsip – prinsip perlindungan konsumen. Serta fungsi Bank Indonesia sebagai institusi yang berwenang di bidang system pembayaran terkait pengawasan terhadap penerbit uang elektronik, serta beberapa Lembaga yang juga berperan baik langsung dan tidak langsung seperti PPATK dan OJK. Metode penelitian dalam penelitian dilakukan melalui pemeriksaan materi hukum yang ada.
Oleh karena itu, penelitian deskriptif dilakukan untuk memberikan latar belakang tentang bagaimana prinsip perlindungan konsumen dilaksanakan oleh pihak penerbit uang elektronik di Indonesia khususnya pada studi kasus LinkAja. hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah peraturan yang berlaku di Indonesia sudah cukup melindungi hak – hak dari konsumen, apakah penerbit telah diawasi dengan baik oleh Bank Indonesia, maupun bagaimana penerbit uang elektronik menjaga hak – hak dari pengguna jasanya.
Berdasarkan hasil analisis tesis, tujuannya adalah untuk menarik kesimpulan kepada penerapan perlindungan konsumen di Indonesia berdasar kepada peraturan yang berlaku dan contoh studi kasus LinkAja sebagai salah satu penerbit uang elektronik. Dengan menganalisis isu – isu tersebut, penulis berharap bahwa skripsi ini dapat memberikan rekomendasi untuk pengembangan penerapan perlindungan konsumen uang elektronik di sektor sistem pembayaran, sehingga kedepannya pengguna jasa uang elektronik dapat lebih terlindungi dalam menggunakan uang elektronik sebagai instrument pembayaran digital.
This thesis aspires to have the understanding on how the law on consumer protection of electronic money are implemented in Indonesia. Further, how the applicant/issuer of electronic money (here as LinkAja) run its activity with considering the consumer principals. Also, the role of Bank Indonesia as the institution who has the authority in payment system sector as the supervision institution of the applicant/issuer of electronic money, and other institutions whom has direct and indirect relation such as PPATK and OJK. The research method is conducted through examining the existing legal material.
Therefore, descriptive research is conducted to give a background on how the implementation of consumer’s principal has been implemented by the applicant/issuer of electronic money in Indonesia. This research is to find out whether the applicable regulations in Indonesia have sufficiently protected the rights of consumers, whether the publisher has been properly supervised by Bank Indonesia, and how the applicant/issuer of electronic money protect the rights of their consumer/holder of service.
Based on the results of the thesis analysis, the aims is to draw conclusions on the application of consumer protection in Indonesia based on applicable regulations and LinkAja as the case study examples as one of the applicant/issuers of electronic money. By analyzing these issues, the authors hope that this thesis can provide recommendations for the development of the application of consumer electronic money protection in the payment system sector. So that in the future users of electronic money services can be well protected in using electronic money as a digital payment instrument.