ABSTRAKIndustry 4.0 tidak hanya membawa peluang besar namun juga berpotensi membawa imbas negatif bagi perkembangan industri di Indonesia. Makalah ini bertujuan untuk membangun taksonomi strategi penerapan Industry 4.0 di Indonesia melalui pemetaan 33 sektor manufaktur di Indonesia. Penelitian dilakukan berdasarkan statistik kinerja sektor industri besar yang diukur berdasarkan tujuh variabel yaitu: jumlah perusahaan, input, output, nilai tambah, biaya tenaga kerja, dan perubahan modal. Dengan menggunakan analisis klaster, kami mendapatkan bahwa penerapan Industry 4.0 di Indonesia dapat dibagi menjadi 4 strategi utama, yaitu: automasi, kolaborasi, biasa, dan bisnis model baru. Taksonomi strategi ini relevan bagi perencana kebijakan publik dalam menerapkan Industry 4.0 di Indonesia.