UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Efek dari evaluation apprehension dalam mengerjakan tugas dot-to-dot simpel antara kultur individualis dan kolektivis = The Effect of evaluation apprehension in doing a simple dot-to-dot task between individualist and collectivist culture

Maria Astrid Susanti; Patricia Adam, supervisor (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

ABSTRAK
Evaluation Apprehension Model menunjukkan bahwa kehadiran audiens akan meningkatkan dorongan dalam diri masing-masing orang yang dapat meningkatkan fasilitas sosial dalam menyelesaikan sebuah tugas yang mudah. Mengenai perbedaan budaya, orang-orang yang berasal dari budaya kolektivis lebih khawatir terhadap kritik dari orang lain atau menyelamatkan muka dibandingkan dengan orang-orang dari budaya individualis. Eksperimen ini bertujuan untuk menguji apakah kehadiran audiens akan memengaruhi kinerja antara orang-orang dari budaya kolektivis dan individualis dalam mengerjakan tugas sederhana. 40 mahasiswa dengan jumlah yang seimbang dari masing-masing budaya diuji untuk melakukan tugas dot-to-dot sederhana dalam kondisi sendiri atau kehadiran audiens, dan waktu pengerjaan tugas ini dicatat sebagai ukuran kinerja. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara individualis dan kolektivis dalam kedua kondisi. Kesimpulannya, kekhawatiran untuk di-evaluasi model tidak mempengaruhi perbedaan budaya.

ABSTRACT
Evaluation Apprehension Model suggests that the presence of audience will increase the drive within people that leads to social facilitation in completing an easy task. Regarding cultural differences, people from collectivist culture are more apprehensive about others critics or saving face compared to people from individualist culture. This experiment aims to test whether the presence of audience will affect performance in a simple task between the individualist and collectivist culture. 40 college students with equal amount from each culture were tested to do a simple dot-to-dot task in audience or alone condition, and the time taken was recorded as the measure of performance. The results showed that there was no significant difference in performance between individualists and collectivists in both conditions. In conclusion, evaluation apprehension theory may not affect the cultural differences.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Maria Astrid Susanti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 15 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 16-21-729754613 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20495915
Cover