Perbedaan mendasar antara perpustakaan perguruan tinggi dengan perpustakaan umum terletak pada basis keanggotaan. Pada perguruan tinggi anggotanya berbasis pada fakultas dan program studi, sedangkan perpustakaan umum berbasis pad a institusi. Aplikasi Senayan Library Management System (SLiMS) pada awalnya dirancang untuk digunakan pada perpustakaan umum. Oleh karena itu, untuk diimplementasikan pada perguruan tinggi perlu dilakukan modifikasi terlebih dahulu terhadap basis data keanggotaan yang ada pada fitur membership. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan modifikasi terhadap aplikasi SLiMS 7 Cendana sesuai dengan kebutuhan perpustakaan perguruan tinggi. Diawali dengan modifikasi basis keanggotaan pada fitur membership. Setelah itu dilakukan eksperimen untuk mengamati pengaruhnya terhadap modul lainnya yang ada di dalam aplikasi. Karena modul-modul yang ada pada aplikasi SLiMS saling berelasi satu sama lainnya dan ditopang oleh database relasional, perubahan tersebut memberikan dampak terhadap modul lainnya, seperti munculnya pesan kesalahan, ketidaksesuaian judul kolom, dan data tidak tampil sesuai dengan permintaan. Oleh karena itu untuk menghasilkan aplikasi SLiMS sesuai dengan kebutuhan perguruan tinggi maka modifikasi harus dilakukan secara menyeluruh, terutama modul yang berelasi dengan modul membership, seperti modul sirkulasi, kartu anggota, visitor counter dan reporting.