ABSTRAKArtikel ini akan menganalisis perkembangan kinerja perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016. Sumber data yang digunakan berasal dari laporan keuangan yang dipublikasikan serta Indonesia Capital Market Directory (ICMD), yaitu ringkasan kinerja suatu perusahaan yang terdaftar di BEI. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisa rasio dengan metode horisontal, yaitu dengan membandingkan laporan keuangan beberapa periode sehingga akan terlihat perkembangan kinerja masing-masing bank tersebut. Berdasarkan analisis rasio yang dilakukan, yaitu rasio likuiditas, rentabilitas, dan solvabilitas, menunjukkan bahwa Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA dapat dikatakan memiliki kemampuan yang baik dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangka pendek dan jangka panjangnya, serta efisien dalam memanfaatkan aset dan modalnya untuk menghasilkan laba perusahaan. Sementara itu Bank Mega, BRI Agroniaga dan BTN dapat dikatakan kurang memiliki kemampuan yang baik dalam memanfaatkan asetnya untuk menghasilkan laba perusahaan.