Penelitian ini menguji pengaruh variabel makro, yaitu suku bunga, dan variabel mikro, yaitu investasi dan arus kas, terhadap persistensi laba pada 1.082 perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek negara ASEAN-5 (yaitu: Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Singapura) selama periode 2005-2015. Penelitian ini juga menguji melalui jalur mana mekanisme transmisi suku bunga dalam mempengaruhi persistensi laba.
Hasil estimasi model dengan menggunakan Data Panel Dinamis (DPD) menunjukkan suku bunga berpengaruh negatif terhadap persistensi laba, investasi yang dilakukan perusahaan periode sekarang akan meningkatkan persistensi laba di periode berikutnya, dan arus kas perusahaan juga berkontribusi dalam meningkatkan persistensi laba perusahaan. Mekanisme transmisi suku bunga dalam mempengaruhi persistensi laba melalui jalur suku bunga (investasi) signifikan ketika pengujian menggunakan jeda waktu.
Hasil ini menunjukkan bahwa suku bunga yang rendah dimanfaatkan oleh perusahaan untuk berinvestasi sehingga memperkuat pengaruh positif investasi terhadap persistensi laba di periode berikutnya. Hasil estimasi mekanisme transmisi melalui jalur arus kas signifikan yang berarti penurunan suku bunga semakin memperkuat pengaruh positif arus kas terhadap persistensi laba. Hasil ini menunjukkan bahwa arus kas dan persistensi laba sangat sensitif terhadap perubahan nilai suku bunga, sehingga suku bunga yang rendah dan stabil menjadi dibutuhkan.
This study examines the effect of macroeconomic variables (interest rates) and microeconomic variables (investment and cash flow), on earnings persistence on 1,082 non-financial companies listed in ASEAN-5 countries Stock Exchanges (i.e. Indonesia, Malaysia, Philippines, Thailand, and Singapore) during the period 2005-2015. This study also examines the transmission mechanism of interest rates affects the earnings persistence.The estimation results of the model using the Dynamic Data Panel (DPD) show that interest rates as important macro variables have a negative effect on earnings persistence, the investment has a positive effect on earnings persistence with a time lag, and the company's cash flow also has a positive effect on earnings persistence. The transmission mechanism through interest rate (investment) is significant with a time lag.These results indicate that lowinterest rates areusedby companies to makeprofitable investments thereby the positive effect of investment on earnings persistence in the next period increases. The transmission mechanism through a cash flow is significant which means a decrease in interest rates further strengthens the positive effect of cash flow on earnings persistence. These results indicate that cash flow and earnings persistence are sensitive to changes in interest rates, thus the low and stable interest rates are preferred.