AbstrakLembaga Pemasyarakatan (Lapas) Terbuka Kelas IIB Jakarta mengelola jamur tiram sebagai sumber makanan potensial. Jamur ini dibudidayakan oleh tahanan di penjara. Namun, belum dimanfaatkan secara optimal sebagai peluang bisnis yang efektif. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini ada tiga, yaitu i) untuk memanfaatkan potensi jamur tiram di Lapas Terbuka Kelas IIB Jakarta untuk diolah menjadi nugget sebagai produk makanan dengan nilai jual lebih tinggi; ii) untuk mendorong semangat kewirausahaan tahanan; dan iii) untuk menghasilkan nugget berbasis jamur tiram secara terus menerus untuk meningkatkan produktivitas penjara. Metode yang digunakan dalam program ini adalah pelatihan nugget berbasis napi dan pengolahan jamur tiram menggunakan teknologi kemasan vakum, kewirausahaan dan strategi pemasaran, serta akuntansi keuangan. Setelah itu, pemrosesan nugget, pengemasan, dan praktik akuntansi keuangan sederhana dilakukan. Evaluasi dilakukan setelah dua bulan pelatihan untuk mengevaluasi implementasi kegiatan kewirausahaan nugget di penjara. Program ini dihadiri oleh narapidana dan anggota staf penjara. Melalui program pengabdian masyarakat ini, kami berharap budidaya jamur tiram di penjara dapat dimanfaatkan secara lebih efektif sehingga produktivitas dapat ditingkatkan. Pembinaan berkelanjutan diperlukan untuk menjaga kegiatan produksi, pemasaran, dan catatan keuangan bekerja lebih baik.