AbstrakKomitmen perilaku hijau direalisasikan melalui serangkaian kegiatan di Raudhatul Athfal
Toufiqurrahman. Masalah mitra terkait aspek sosial budaya dan kehidupan masyarakat.
Perbedaan pengetahuan, pendidikan, pengalaman atau gaya hidup berpengaruh pada
kemampuan atau kepedulian orang tua dalam membimbing siswa pada aktivitas ramah
lingkungan sehingga berdampak pada proses edukasi. Sekolah menghadapi keterbatasan dalam
penyelenggaraan program selanjutnya sehingga untuk memastikan efektivitas diperlukan
pengulangan. Tujuan kegiatan adalah mendampingi guru dalam memperkenalkan dan
mengevaluasi aktivitas ramah lingkungan. Guru dilibatkan supaya mampu membuat solusi
untuk meningkatkan kesadaran siswa dan orang tua. Hasil kegiatan menunjukkan adanya
perubahan perilaku pada menggunakan bak pilah sampah, menjaga kebersihan sungai, dan
memanfaatkan barang bekas untuk prakarya. Sebaliknya, perilaku hemat energi dan bimbingan
orang tua cenderung menurun. Perilaku lainnya relatif sama dengan observasi sebelumnya. Partisipasi POMG akan mendukung keberlanjutan dan sebagai mekanisasi menumbuhkan
perilaku prolingkungan bagi siswa taman kanak-kanak