ABSTRAK Artikel ini mendeskripsikan doktrin non-duality Shankara dan memberikan respons dari sisi Kristen. Menggeluti pemikiran dari filsuf besar India ini bukanlah suatu upaya yang berlebihan karena konsep non duality yang bertahan di era zaman baru ini. Beberapa terminologi seperti Brahman/Realitas yang absolut, Atman/basis absolut dari jiwa manusia yang identik dengan Brahman, dan maya/ilusi tidaklah unik bagi mengenal pengajaran guru zaman baru, seperti Deepak Chopra. Karenanya, upaya penulis untuk bereaksi melalui lensa iman Kristen akan berfaedah khususnya dalam memperkaya pemahaman kita akan realita apologetika Kristen. Disini, respons penulis menunjukkan problem yang terkandung dalam metafisika, logika, dan etika dari non duality Shankara yang dia kemukakan dalam konsep seperti Brahman, Atman, dan maya