ABSTRAK Peranan nabi dalam kitab Perjanjian Lama merupakan pelayanan yang signifikan, karena nabi dipandang sebagai pengantara untuk bertindak atas nama Allah sendiri. Namun jika seorang nabi yang dipakai TUHAN itu berdusta, apakah ia masih layak untuk dipakai untuk menggenapi perintah atau firmanNya. Dengan menelusuri narasi kitab 1 Raja 13 perihal seorang nabi tua yang berdusta kepada abdi Allah yang dipakai TUHAN untuk menyatakan hukumanNya kepada raja Yeroboam, setiap orang Kristen khususnya para pelayan TUHAN dapat membedakan bahwa dipakai dan diperkenan oleh Allah merupakan dua hal yang berbeda.