ABSTRAKDengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta jiwa dan didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang stabil serta angka inflasi di bawah 2 digit, Indonesia merupakan pasar asuransi terendah dibandingkan dengan empat negara ASEAN lainnya, yaitu Singapura, Thailand, Malaysia, dan Filipina. Digital dapat digunakan oleh pelaku industri asuransi di Indonesia untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah dan meningkatkan penetrasi asuransi. Jumlah koneksi seluler yang mencapi 1,83 koneksi per 1 orang penduduk dan jumlah pengguna internet yang mencapai 132,7 juta jiwa atau 51 persen dari jumlah penduduk memberikan basis yang kuat bagi pemanfaatan digital di industri asuransi Indonesia.