Studi ini membahas pengaruh keanekaragaman anggota dewan pada kemungkinan penipuan pada laporan keuangan di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ini Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keragaman atribut demografidewan komisaris atas kemungkinan penipuan dalam laporan keuangan. Itu atribut demografis yang digunakan dalam penelitian ini adalah usia, jenis kelamin, masa kerja, dan pendidikan tingkat. Keragaman setiap atribut diukur dengan menggunakan Blau Index dan kemungkinan penipuan diukur menggunakan Beneish M-Score. Objek penelitian ini adalah perusahaan yang dimiliki oleh negara atau disebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) didirikan sebagai perseroan terbatas yang bergerak di sektor non-keuangan di Indonesia tahun 2016 hingga 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman dewan Masa jabatan komisaris memiliki efek positif pada kemungkinan penipuan keuangan diukur dengan model Beneish M-Score.

---

This study discusses the influence of board members on financial reporting in State-Owned Enterprises (SOEs). Demographic attribute Commission approval in the financial statements. The demographic attributes used in this study are age, gender, years of service, and education level. The diversity of each attribute obtained using the Blau Index and try to maintain using the Beneish M-Score. The object of this research is a company referred to by the state or called a State-Owned Enterprise (BUMN) Established as a limited company engaged in the non-financial sector in Indonesia from 2016 to 2017. The results of the study indicate that the future board of the board of commissioners has a positive effect on financial reporting related to the Beneish M-Score model.