ABSTRAKPendahuluan:
Terapi Antiretroviral (ARV) terbukti bermanfaat untuk mengurangi kemunduran sistem imunitas penderita HIV/AIDS. Jenis terapi ARV yang diberikan adalah Efavirenz (EFV) dan Nevirapine (NVP) yang memiliki efek samping neuropsikiatri seperti stres, cemas, dan depresi. Studi ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan tingkat stres, cemas dan depresi antara terapi Duviral (Zidovudin dan Lamivudin) dan EFV dengan Duviral (Zidovudin dan Lamivudin) dan NVP pada penderita HIV/AIDS.
Metode:
Jenis penelitian yang digunakan berupa penelitian observasional dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara consecutive sampling. Data penelitian didapatkan dari kuesioner data demografi dan DASS. Sampel yang digunakan adalah 130 pasien rawat jalan HIV/AIDS di poliklinik VCT-CST RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Hasil:
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui hasil uji beda rerata tingkat stres antara terapi EFV dengan terapi NVP dengan nilai p=0,048 (p<0,05). Tidak ada perbedaan tingkat cemas dan depresi antara terapi EFV dengan terapi NVP dengan nilai p=0,166 (p>0,05) dan nilai p=0,104 (p>0,05).
Simpulan:
Terdapat perbedaan bermakna tingkat stres antara terapi EFV dengan NVP, dan tidak ada perbedaan bermakna tingkat cemas dan depresi antara terapi EFV dengan terapi NVP pada penderita HIV/AIDS di RSUP Dr. Kariadi Semarang.