UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Tata Niaga Terigu di Masa Orde Baru. Studi: Melihat Hubungan Soeharto-Salim di Era Orde Baru (1971-1998) = Wheat Flour Trade In New Order. Study Case: Relation Between Soeharto-Salim (1971-1998)

Muhamad Rafi Somantri; Bondan Kanumoyoso, supervisor; Tangkilisan, Yuda Benharry, examiner; Dwi Mulyatari, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

ABSTRAK
Hubungan patronase antara Suharto dan Sudono Salim pada masa Orde Baru adalah hubungan patronase yang kuat. Hal ini tergambar dari industrialisasi orde baru yang melibatkan Grup Salim, salah satunya adalah PT. Bogasari. Bogasari memonopoli perdagangan tepung pada masa Orde Baru yang lahir tahun 1971 melalui sebuah keputusan Kementerian Perdagangan untuk Bulog. Dengan vonis dan koneksi dengan Suharto, Liem berhasil mengembangkan bisnisnya
Tepungnya menjadi bisnis besar dan menjadikannya raja mie instan dengan Indofood-nya. Keuntungan dari patronase berupa perlindungan politik dan keuntungan ekonomi. Dalam menjaga hubungan dengan
Suharto, Bogasari mengangkat Sudwikatmono sebagai direktur perusahaan dan mendanai Yayasan Harapan kami milik Siti Hartinah. Liem juga tidak segan-segan membantu Kepala Biro Logistik Bustanil Arifin ketika ada masalah dengan bank Duta, bank tersebut menjadi bank yang mendanai tiga yayasan di bawah Suharto. Setelah orde baru jatuh, hubungan Hal ini membawa Grup Salim sebagai simbol kroniisme orde baru ke pengadilan. Musim gugur menyebabkan Grup Salim merampingkan lini bisnisnya dan mempertahankan lini makanannya di bawah Indofood termasuk Bogasari. Selama orde baru perdagangan gandum dikembangkan dari hibah makanan melalui PL-480 berubah
menjadi importir utama yang menyentuh angka 4 juta ton gandum per tahun. Jumlah impor yang dicari berkurang setelah reformasi dengan upaya budidaya gandum tropis.

ABSTRACT
The patronage relationship between Suharto and Sudono Salim during the New Order was a strong patronage relationship. This is illustrated by the industrialization of the new order involving the Salim Group, one of which is PT. Bogasari. Bogasari monopolized the flour trade during the New Order era which was born in 1971 through a decision Ministry of Trade for Bulog. With the verdict and connection with Suharto, Liem managed to grow his business His flour became big business and made him the king of instant noodles with his Indofood. Advantage from patronage in the form of pand economic benefits. In maintaining a relationship with Suharto, Bogasari appointed Sudwikatmono as director of the company and funded the Foundation Our hope belongs to Siti Hartinah. Liem also doesnt hesitate to help the Head of the Logistics Bureau Bustanil Arifin when there is a problem with the bank Duta, the bank became the bank that funded three foundations under Suharto. After the new order fell, the relationship This brought the Salim Group as a symbol of the New Orders cronyism to justice. Autumn caused the Salim Group to streamline its business line and maintain its food line under Indofood including Bogasari. During the new order wheat trade developed from food grants through PL-480 changed become the main importer which touches the figure of 4 million tons of wheat per year. Number of imports sought
reduced after the reformation with tropical wheat cultivation efforts.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Muhamad Rafi Somantri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 82 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-21-379497048 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20497522
Cover