Kemunculan klitik pada verba intransitif bahasa Aceh sangat beragam. Keragaman tersebut sangat sistematis. Dalam penelitian sebelumnya, keragamaan ini tidak diperlihatkan. Oleh karena itu, tesis ini akan memperlihatkan sistem klitik pada verba intransitif bahasa Aceh. Data yang dikaji dalam penelitian ini adalah klausa verba dengan klitik. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa klitik memiliki perilaku berbeda setiap jenisnya. Jenis proklitik ditemukan muncul pada verba berjenis kontrol, sedangkan jenis enklitik ditemukan pada verba berjenis non-kontrol. Di sisi lain, kedua jenis klitik tersebut ditemukan juga muncul pada jenis verba variabel. Verba tersebut dapat menghadirkan proklitik atau enklitik pada jenis klausa yang berbeda, namun pada entitas verba yang sama. Kemudian, dalam bahasa Aceh, kedua jenis klitik di atas juga memarkahi argumen S dengan perilaku semantis yang berbeda.
The clitic appearance of intransitive verbs of Acehnese is very diverse that is very systematic. The previous study have not showed this diversity. Therefore, this thesis aims to show the clitic system in intransitive verbs of Acehnese. The data examined in this study are verb clauses with clitics. This study used descriptive method. The results of this study indicate that clitics behave differently in each type. Proclitic appears on the type of control verb, while enclitic appears on the type of non-control verb. On the other hand, the two types of clitics were also found to appear in variable types of verbs. These verbs can present proclitic and enclitic in different types of clauses, but in the same verb entity. Then, in Acehnese, the two types of clitics above also mark the S argument with different semantic behavior.