Hepatocellular adenoma is an extremely rare benign tumor of the liver which predominantly in young women. Its rare incidence with estimated 3-4 cases per 1.000.000 annually makes it a diagnostic challenge. Here we present a 30-year-old female patient with hepatocellular adenoma without classic risk factors. A series of work up tools have been performed in order to diagnose the condition. None but excision biopsy from segmental resection had been showed to increase diagnostic confidence. This case illustrates the role of immunohistochemical staining from excision biopsy as the best diagnostic modality of hepatocellular adenoma as well as therapeutic modality to prevent malignant transformation.

---

Adenoma hepatoselular merupakan tumor jinak hati yang sangat jarang, dengan predominasi pada wanita usia muda. Estimasi insidens 3-4 kasus per 1.000.000 populasi setiap tahunnya menjadikan kondisi ini memiliki tantangan diagnostik tersendiri. Melalui naskah ini kami melaporkan seorang wanita berusia 30 tahun dengan adenoma hepatoselular tanpa faktor risiko klasik. Rangkaian metode diagnostik telah dikerjakan untuk dapat menegakkan diagnosis dan hanya biopsi eksisi dari reseksi segmental yang menunjukkan kemaknaan nilai diagnostik. Kasus ini mengilustrasikan peran dari pulasan imunohistokimia pada biopsi eksisi sebagai modalitas diagnostik terbaik untuk adenoma hepatoselular, sekaligus sebagai modalitas terapeutik untuk mencegah transformasi keganasan.