ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian studi kasus yang dilakukan pada perusahaan food and beverage di Jakarta yang bertujuan untuk menjelaskan fungsi Enterprise Risk Management (ERM), menjelaskan pengendalian internal perusahaan dan merumuskan alat audit sesuai dengan kasus yang terjadi. Metode penelitian adalah studi kepustakaan dan studi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah melakukan pengendalian yang baik namun belum efisien dalam mendeteksi kecurangan. Perusahaan disarankan untuk melakukan audit toko dengan lebih rutin, evaluasi terhadap prosedur standar opersional atau standard operating procedures (SOP) mengenai transaksi tidak biasa, memberikan batasan jumlah transaksi tidak biasa, melakukan verifikasi dan validasi terhadap praktik transaksi tidak biasa, serta mengembangkan software untuk dapat mendeteksi transaksi tidak biasa dan kecurangan yang terjadi pada gerai toko agar dapat mengurangi tindak kecurangan yang dapat terjadi.