This thesis aims to investigate the effects of FDI spillover on labor productivity of the firms in the five priority manufacturing sector industries in Indonesia, namely food and beverages, textiles, wearing apparel and footwear, chemicals and pharmaceuticals, electronics, and automotive and transport equipment industries. Using unbalanced firm-level data from 2000 to 2015, we find positive spillover effects in the horizontal linkages, which measure the presence of foreign firms on the labor productivity of local firms in the same industry. However, the effects of FDI on the labor productivity of domestic in backward linkages shows negative results, which means foreign buyers fail to give benefits to domestic suppliers. Moreover, the relationship between foreign suppliers and domestic buyers in the forward linkages also show negative spillover effects. These findings are also in line when the analyses are disaggregated into each industry, except for the electronics industry. Based on the different results of the three linkages of spillover effects, our findings suggest that the FDI spillover has not provided comprehensive benefits for local firms.
Tesis ini bertujuan untuk menginvestigasi efek spillovers dari FDI pada produktivitas tenaga kerja perusahaan di lima prioritas industry di Indonesia, yaitu makanan dan minuman, tekstil, pakaian jadi dan alas kaki, kimia dan farmasi, elektronik, dan otomotif dan peralatan transportasi. Menggunakan data tingkat perusahaan dari tahun 2000 sampai dengan 2015, kami menemukan pengaruh positif dari efek spillovers untuk keterkaitan horizontal, yang mengukur keberadaan perusahaan asing terhadap produktivitas tenaga kerja perusahaan lokal di industri yang sama. Namun, efek FDI pada produktivitas tenaga kerja domestik dalam keterkaitan ke belakang menunjukkan hasil negatif, yang berarti perusahaan asing gagal memberikan manfaat kepada pemasok domestik. Selain itu, hubungan antara pemasok asing dan pembeli domestik dalam hubungan ke depan juga menunjukkan efek spillovers negatif. Temuan ini juga sejalan ketika analisis dipisahkan ke dalam setiap industri, kecuali untuk industri elektronik. Hasil yang berbeda dari tiga jenis keterkaitan spillovers menunjukkan bahwa FDI belum memberikan manfaat yang komprehensif untuk perusahaan lokal.