ABSTRAKAsia Tenggara sebagai daerah memiliki potensi besar, tidak hanya secara geografis tetapi juga dari semua sumber dayanya. Namun, potensi itu dapat bermanfaat jika dikelola secara menyeluruh menggunakan kemitraan, sebagaimana disebutkan dalam deklarasi ASEAN. Tujuan dari kajian ini adalah untuk melihat peran dan tantangan organisasi berbasis kekayaan intelektual di ASEAN, khususnya tentang AWGIPC dan ASPEC, menggunakan metode analisis deskriptif yang didasarkan pada beberapa referensi terkait sebelumnya yang telah membahas tentang organisasi kekayaan intelektual di kawasan ASEAN.