ABSTRAKPendahuluan: Kanker paru merupakan salah satu jenis kanker dengan angka kejadian dan kematian yang tinggi baik di dunia maupun di Indonesia. Perawatan saat ini untuk kanker paru-paru adalah operasi, kemoterapi, terapi radiasi dan terapi bertarget. Namun, berbagai terapi ini dapat menyebabkan beberapa efek samping. Makroalga Eucheuma cottonii merupakan salah satu bahan alami yang potensial untuk pengobatan kanker paru. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui komposisi senyawa fitokimia, aktivitas antioksidan dan efek sitotoksik makroalga Eucheuma cottonii asal Sorong, Papua Barat pada kultur sel kanker paru A549. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian eksperimen. Sampel E. cottonii diekstraksi dalam 3 jenis pelarut, yaitu etanol, etil asetat dan n-heksana. Kemudian dilakukan uji kandungan senyawa fitokimia dan kromatografi lapis tipis (KLT). Aktivitas antioksidan ekstrak diuji pada enam konsentrasi ekstrak yang berbeda menggunakan metode DPPH. Aktivitas sitotoksik ekstrak E. cottonii terhadap sel kanker paru A549 diuji dalam delapan konsentrasi berbeda menggunakan metode MTT. Hasil: Uji fitokimia ekstrak E. cottonii menunjukkan adanya senyawa triterpenoid dan alkaloid. Analisis KLT menunjukkan bahwa ekstrak E. cottonii mengandung satu sampai tiga senyawa kimia. Uji antioksidan dengan metode DPPH ekstrak etanol dan etil asetat makroalga E. cottonii memberikan nilai IC50 masing-masing sebesar 64,2 g/ml dan 181,7 g/mL. Uji sitotoksik ekstrak etanol, ekstrak etil asetat dan ekstrak n-heksana E. cottonii terhadap sel kanker paru A549 secara in vitro memberikan nilai IC50 masing-masing sebesar 168,56 g/mL, 196,87 g/mL, dan 1485,10 g. /mL. Kesimpulan: Ekstrak E. cottonii memiliki aktivitas antioksidan sedang dan memiliki efek sitotoksik lemah terhadap sel kanker paru A549.
ABSTRACTIntroduction: Lung cancer is one type of cancer with a high incidence and mortality rate both in the world and in Indonesia. Current treatments for lung cancer are surgery, chemotherapy, radiation therapy and targeted therapy. However, these various therapies can cause some side effects. Macroalgae Eucheuma cottonii is one of the potential natural ingredients for the treatment of lung cancer. This research was conducted to determine the composition of phytochemical compounds, antioxidant activity and cytotoxic effects of macroalgae Eucheuma cottonii from Sorong, West Papua on A549 lung cancer cell culture. Methods: This study used an experimental research design. Samples of E. cottonii were extracted in 3 types of solvents, namely ethanol, ethyl acetate and n-hexane. Then, the phytochemical compound content test and thin layer chromatography (TLC) were tested. The antioxidant activity of the extracts was tested at six different extract concentrations using the DPPH method. The cytotoxic activity of E. cottonii extract against lung cancer cells A549 was tested in eight different concentrations using the MTT method. Result: Phytochemical test of E. cottonii extract showed the presence of triterpenoid and alkaloid compounds. TLC analysis showed that the extract of E. cottonii contained one to three chemical compounds. Antioxidant test using DPPH method of ethanol extract and ethyl acetate of macroalgae E. cottonii gave IC50 values of 64.2 g/ml and 181.7 g/mL, respectively. Cytotoxic test of ethanol extract, ethyl acetate extract and n-hexane extract of E. cottonii against lung cancer cells A549 in vitro gave IC50 values of 168.56 g/mL, 196.87 g/mL, and 1485.10 g, respectively. . /mL. Conclusion: Extract of E. cottonii has moderate antioxidant activity and has a weak cytotoxic effect against lung cancer cells A549.