UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Penerapan sistem totalitarian pada konteks urban untuk pengembangan ekonomi lokal melalui pasar dan terminal Senen = Application of totalitarian system to an urban context to improve local economic growth through senen market and terminal

Muhammad Syafaat; Hendrajaya Isnaeni, supervisor; Enira Arvanda, supervisor; Farid Aditama Rakun, supervisor; Tony Sofian, examiner; Reza Afisina, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Telah kita ketahui sistem negara Totaliter bukanlah bentuk pemerintahan yang ideal jika meningkatkan kesejahteraan penduduk merupakan agenda utama dari negara. Namun, sejarah menunjukkan dibawah rezim ini dapat terjadi peningkatan industrialisasi dan ekonomi seperti yang telah terjadi di Jerman dibawah pimpinan Adolf Hitler. Indonesia telah melewati 2 rezim yang bisa sidebut diwarnai dengan kediktatoran dan pada rezim tersebut Pasar Senen merupakan sarang premanisme yang membentangkan tangannya hingga ke mencapai ke ranah politik negeri ini. Penerapan arsitektur Totaliter dilakukan dalam konteks Pasar Senen bertujuan untuk meningkatkan kegiatan ekonomi lokal dan re-regulasi premanisme untuk kesejahteraan masyarakat. Menggunakan 3 tokoh politik Indonesia menjadi sebuah ikon kediktatoran di negeri ini.

We know that from history, totalitarian states are not the ideal system to apply on a country if people's welfare is part of the government's agenda. Though, history has shown that under these regimes rapid industrialization and economic growth could be achieved as we could see to what happened in Germany under Hitler's command. Indonesia have passed under 2 regimes that could be synonymous to a dictatorship and at that regime Senen market has shown to be a lair of racketeering, growing rapidly and extending it's hands to political realms. Application of totalitarian architecture in the context of Senen market aims to increase the local economical movement and re-regulation of the thugs in conduct with racketeering to increase the people's welfare. Using 3 political actors to serve as an icon of dictatorship in Indonesia.

 File Digital: 1

Shelf

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 60 pages : Illustration ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-21-603460149 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20498851
Cover