Penelitian kali ini bertujuan untuk melihat hubungan antara fungsi keluarga dan efikasi diri pada mahasiswa penerima bidikmisi di Jabodetabek. Mahasiswa penerima bidikmisi ini merupakan mahasiswa yang berasal dari keluarga dengan tingkat sosial ekonomi rendah. Adapun teori fungsi keluarga yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori McMaster Model of Family Functioning (MMFF) sedangkan efikasi diri menggunakan teori yang dikemukakan oleh Bandura. Teori MMFF ini memiliki enam dimensi yaitu affective involvement, affective responsiveness, behavioral control, communication, problem solving, dan roles.Dalam penelitian ini, peneliti juga melihat dimensi-dimensi dari MMFF yang memberikan kontribusi terhadap efikasi diri. Partisipan dalam penelitian ini merupakan mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Jabodetabek yang menerima beasiswa bidikmisi dengan rentang usia 18 sampai 25 tahun. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik statistika simple regression dan multiple regression. Melalui penelitian ini, dapat diketahui bahwa fungsi keluarga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efikasi diri mahasiswa penerima bidikmisi di Jabodetabek dan dapat memprediksi sebesar 6.8%. Selain itu, terdapat satu dimensi dalam fungsi keluarga yang berkontribusi terhadap efikasi diri mahasiswa penerima bidikmisi di Jabodetabek yaitu problem solving.
The aim of this study was to examine the relationship between family functioning and self-efficacy among students of bidikmisi scholarship in Jabodetabek. Students of bidikmisi scholarship are students who come from family with low-socioeconomic status (SES). Family functioning theory which is used in this research is McMaster Model of Family Functioning(MMFF) theory, while self-efficacy used Bandura’s theory. The MMFF theory has six dimensions that is affective involvement, affective responsiveness, behavioural control, communication, problem solving, and roles. The researcher also wants to see which dimensions from MMFF theory that contribute to self-efficacy. The participants of this study is students of public universities who get bidikmisi scholarship with the range of the age between 18 to 25 years. The results of this study showed that the family functioning has significant relationship with self-efficacy among students of bidikmisi scholarship in Jabodetabek that can predict 6.8%. Furthermore, there is one dimension that contribute to self-efficacy among students of bidikmisi scholarship in Jabodetabek, that is problem solving