Penelitian ini terdiri dari dua studi yaitu studi pertama studi korelasi dan studi kedua merupakan studi intervensi. Studi pertama bertujuan untuk melihat hubungan antara komitmen afektif organisasi dan ketangkasan karyawan. Studi dua bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari pemberian workshop X & Me untuk meningkatkan komitmen afektif organisasi karyawan. Studi pertama diperoleh data dari 154 karyawan non produksi menunjukkan komitmen afektif organisasi memiliki hubungan positif dengan ketangkasan karyawan (r=.48, p<.05).
Kesimpulan dari studi satu yaitu terdapat hubungan positif antara komitmen organisasi afektif dan ketangkasan karyawan pada karyawan PT XYZ. Selanjutnya, dilakukan studi dua dengan memberikan workshop X & Me kepada 13 karyawan dengan hasil terdapat peningkatan skor rata-rata yang signifikan pada komitmen afektif organisasi setelah diberikan intervensi. Kesimpulan pada studi dua terdapat peningkatan yang signifikan pada skor komitmen afektif organisasi karyawan PT XYZ setelah diberikan intervensi workshop X & Me.
This research consists of two studies, correlation study and intervention study. The first study aims to look at the relationship between affective commitment and workforce agility. Study two aims to determine the effectiveness of the X & Me workshop to increase affective organizational commitment. The first study obtained data from 154 non-production employees showing the results of affective commitment has a positive relationship with workforce agility (r = .48, p <. 05).
The conclusion of study one is that there is a positive relationship between affective commitment and workforce agility on PT XYZ employees. Next, the second study was conducted by giving X & Me workshops to 13 employees with the result of a significant increase in average scores on affective commitment after the intervention. The conclusion of study two is that there was a significant increase in the affective commitment score of the PT XYZ employee organization after the X & Me workshop intervention was given.