Energi listrik telah menjadi kebutuhan pokok manusia modern yang kebutuhannya di Indonesia terus meningkat setiap tahun. Namun, tidak adanya beban untuk membayar kebutuhan energi listrik di tempat umum mengakibatkan perilaku penggunaan energi listrik di tempat umum tidak terlalu diperhatikan. Oleh karena itu, perilaku
careful-use yang merupakan perilaku konservasi energi tanpa
perceived cost tepat untuk dipromosikan di tempat-tempat umum, termasuk Kampus Depok Universitas Indonesia. Konsumen energi listrik di area Kampus Depok Universitas Indonesia terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu mahasiswa, dosen, dan karyawan. Masing-masing kelompok konsumen ini memiliki motivasi yang berbeda dalam penerapan perilaku
careful-use energi listrik di kampus. Penelitian ini menggunakan metode
Structural Equation Modeling dengan
Theory of Planned Behavior (TPB) dan
Model of Altruistic Behavior sebagai landasan penyusunan model untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang memotivasi penerapan perilaku
careful-use energi listrik di kampus pada 449 respnden dari tiga kelompok konsumen, yaitu mahasiswa, dosen, dan karyawan. Selanjutnya, dilakukan perancangan strategi berdasarkan faktor-faktor tersebut. Rancangan strategi kemudian dibobotkan berdasarkan kepentingan dan performanya oleh praktisi di tingkat universitas dan fakultas, kemudian diprioritaskan dengan diagram
Importance-Performance Analysis (IPA).
Training untuk karyawan dan penerapan aturan waktu menyalakan dan mematikan peralatan listrik di ruang-ruang kelas menjadi dua rancangan strategi yang harus diprioritaskan.
Electricity has become one of the main necessities for modern human which keeps growing in the number of demands in Indonesia over years. However, the absence of obligation to pay for electricity bill in public setting makes people ignore the electricity usage in public area. Therefore, careful-use behavior is suitable to promote energy conservation behavior in public setting, including University of Indonesia campus area. Electricity consumer as University of Indonesia can be divided into three categories, students, lecturers, and employees. Each category has different motivation regarding implementing careful-use behavior in campus area. This research used Structural Equation Modeling (SEM) with Theory of Planned Behavior (TPB) dan Model of Altruistic Behavior as model's foundation to determine which factor can motivate 449 respondents from the three categories to execute careful-use behavior in campus area. Furthermore, strategies are designed based on those factors. The strategy drafts are weighted based on their importance and performance by three practitioners at university and faculty level, then prioritized with Importance-Performance Analysis (IPA) diagram. Employee's training and regulations regarding time to turn the electrical equipment on and off in classes are the two strategy drafts that should be prioritized.