Pendahuluan: Kolitis ulserativa (UC) adalah peradangan kronis pada usus besar yang menyebabkan menyebabkan sakit perut, diare, dan perdarahan saluran cerna. Secara global, sekitar 1,2- 20,3 per seratus ribu penduduk mengalami UC. Pasien yang mengalami UC memiliki potensi Kekambuhan adalah 50% dan 20-30% di antaranya memerlukan operasi pengangkatan usus besar (kolektomi). Sampai saat ini, obat lini pertama yang digunakan untuk mengobati UC ringan sampai sedang adalah asam 5-asetil-salisilat (5-ASA). Namun, penggunaan obat-obatan Ini memiliki sejumlah efek samping seperti diare, mual, muntah dan demam. Oleh Oleh karena itu, penelitian ini ingin menguji efek anti inflamasi dari ekstrak daun mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), yang telah lama dikenal untuk mengobati peradangan, untuk menjadi solusi alternatif untuk mengatasi UC. Metode: Sampel diperoleh dari penelitian Suprapti et al berupa preparat jaringan kolon distal mencit Balb/c yang diinduksi DSS/AOM. Selanjutnya mencit diberi ekstrak daun P. macrocarpa 25 mg dan 50 mg dengan perbandingan asetosal. Perlakuan diberikan selama 20 minggu sebelum mencit dikorbankan.
Pemeriksaan histopatologi (pewarnaan hematoxylin-eosin) dilakukan dengan mengamati jumlah sel goblet, fokus inflamasi dan angiogenesis. Hasil dan Pembahasan : Ekstrak daun P. macrocarpa mampu mencegah penurunan jumlah sel goblet pada kolon distal (p<0,05) karena induksi DSS/AOM. Tidak ada penurunan yang signifikan dalam jumlah fokus peradangan (p>0,05) dan angiogenesis (p>0,05) pada kolitis setelah pemberian P. makrokarpa. Kesimpulan: Ekstrak daun P. macrocarpa mampu menghambat proses radang usus distal dengan mencegah penurunan jumlah sel goblet rata-rata,
tetapi tidak mengurangi jumlah fokus peradangan atau angiogenesis.
Introduction: Ulcerative colitis (UC) is a chronic inflammation of the large intestine that causes abdominal pain, diarrhea, and gastrointestinal bleeding. Globally, about 1.2-20.3 per hundred thousand people experience UC. Patients who experience UC have a recurrence potential of 50% and 20-30% of them require surgical removal of the colon (colectomy). To date, the first-line drug used to treat mild to moderate UC is 5-acetyl-salicylic acid (5-ASA). However, the use of these drugs has a number of side effects such as diarrhea, nausea, vomiting and fever. Therefore, this study wanted to test the anti-inflammatory effect of the extract of the leaves of the crown god (Phaleria macrocarpa), which has long been known to treat inflammation, to be an alternative solution to treat UC. Methods: Samples were obtained from Suprapti et al's research in the form of tissue preparations of the distal colon of Balb/c mice induced by DSS/AOM. Furthermore, the mice were given P. macrocarpa leaf extract 25 mg and 50 mg with a ratio of acetosal. The treatment was given for 20 weeks before the mice were sacrificed. Histopathological examination (hematoxylin-eosin staining) was performed by observing the number of goblet cells, foci of inflammation and angiogenesis. Results and Discussion : Leaf extract of P. macrocarpa was able to prevent the decrease in the number of goblet cells in the distal colon (p<0.05) due to DSS/AOM induction. There was no significant reduction in the number of foci of inflammation (p>0.05) and angiogenesis (p>0.05) in colitis after administration of P. macrocarpa. Conclusion: P. macrocarpa leaf extract was able to inhibit the distal intestinal inflammatory process by preventing a decrease in the average goblet cell count,
but did not reduce the number of foci of inflammation or angiogenesis.