UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Krisis sosio-ekologi: Dinamika penguasaan tanah dan eksploitasi sumber daya alam di Wilayah Teluk Kao = Socio-ecological crisis: The dynamics of land control and exploitation of natural resources in the Teluk Kao Region

Saiful Totona; Dody Prayogo, promotor; Seda, Francisia Saveria Sika Ery, co-promotor; Julian Aldrin Pashan Rasjid, examiner; Dedy Supriadi Adhuri, examiner; Daddy Heryono Gunawan, examiner; Sumitro Aji Purwanto, examiner; Ricardi S. Adnan, examiner; Ida Ruwaida, examiner (Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

ABSTRAK
Disertasi ini membahas dinamika penguasaan tanah dan eksploitasi sumberdaya alam yang
berdampak pada krisis sosio-ekologi di wilayah Teluk Kao, Maluku Utara. Studi ini
menggunakan extended case method dengan teori regimes of dispossession dan metabolic rift.
Hasil studi menunjukkan, bahwa penguasaan tanah oleh negara dan perusahaan berlangsung di
bawah paksaan dan kekerasan dengan melibatkan elit adat telah menciptakan ketimpangan
penguasaan dan kepemilikan tanah, serta retaknya relasi sosial dalam masyarakat. Adapun
eksploitasi sumberdaya alam memiliki dampak negatif yang lebih luas, bukan hanya menutup
dan menghilangkan sarana produksi masyarakat terhadap tanah, tetapi telah berdampak pada
ketidakberlanjutan ekologi-pencemaran tanah, sungai dan laut yang mengakibatkan
terganggunya keberlanjutan produksi-konsumsi masyarakat, serta perubahan budaya. Studi ini
merekomendasikan agar kebijakan dan regulasi terkait penguasaan tanah untuk eksploitasi
sumberdaya alam harus ditinjau kembali dalam upaya pemulihan krisis sosio-ekologi di wilayah
Teluk Kao.

ABSTRACT
This dissertation discusses the dynamics of land control and exploitation of natural resources that
have an impact on the socio-ecological crisis in the region of Teluk Kao, North Maluku. This
study used the extended case method with the theory of regimes of dispossession and metabolic
rift. The results of the study showed that land control by the state and companies took place
under coercion and violence by involving indigenous elites which created inequalities in land
control and ownership, as well as the breakdown of social relations within the community. The
exploitation of natural resources had a wider negative impact, not only closing and eliminating
community production facilities on land, but had an impact on ecological unsustainability pollution of land, rivers and seas which resulted in disruption of the sustainability of community
production consumption, as well as cultural changes. This study recommends that policies and
regulations relating to land control for the exploitation of natural resources must be reviewed in
the context of restoring socio-ecological crisis in the Teluk Kao region.

 File Digital: 1

Shelf
 D2713-Saiful Totona.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Disertasi Membership
No. Panggil : D2713
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xii, 309 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D2713 07-20-051555543 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20500116
Cover