UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan Lingkungan Perumahan Terhadap Penularan Penyakit TB = Relationship between House Environtment and TB

Ryota Hafizmatta; Raden Rara Diah Handayani, supervisor; Elisna Syahruddin, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Latar Belakang: TBC merupakan penyakit yang sudah dikategorikan sebagai penyakit mematikan. Penularan TB terjadi melalui udara (airborne disease). Indonesia sendiri merupakan negara yang termasuk dalam kasus TB yang tinggi. Kontak keluarga merupakan faktor risiko terbesar karena pasien TB dapat menularkan dalam satu ruangan. Risiko penularan TB kontak sebesar 3,1% dan TB laten sebesar 51,5%.
Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kontak TB di wilayah Ciracas dan mengetahui faktor lingkungan yang berperan dalam penularan TB.
Metode: Pasien diperoleh dari Puskesmas Ciracas dan Puskesmas Desa. Peneliti menghubungi pasien, jika berkenan peneliti akan berkunjung ke rumah pasien dan melakukan diagnosa pada semua kontak rumah dan menghitung kondisi rumah pasien. Semua hasil diproses dalam bentuk kategori dan diproses menggunakan IBM SPSS Statistics 24
Hasil: Berdasarkan hasil diagnosa dan penilaian lingkungan. Pada kondisi crowding dan penularan TB ditemukan (p>0,05). Pada kondisi ventilasi dan penularan TB ditemukan (p>0,05). Pada penilaian penularan ACH dan TB ditemukan (p>0,05)
Kesimpulan: Tidak ada hubungan penilaian kondisi lingkungan (kepadatan, ventilasi, ACH) dengan penularan TB kontak serumah

Background: TB is a disease that has been categorized as a deadly disease. Transmission of TB occurs through the air (airborne disease). Indonesia itself is a country that is included in the high TB ​​cases. Family contact is the biggest risk factor because TB patients can transmit in one room. The risk of transmission of contact TB is 3.1% and latent TB is 51.5%.
Objective: This study was conducted to determine TB contacts in the Ciracas area and to determine environmental factors that play a role in TB transmission.
Methods: Patients were obtained from the Ciracas Public Health Center and the Village Health Center. The researcher contacted the patient, if desired, the researcher would visit the patient's home and diagnose all home contacts and calculate the condition of the patient's home. All results are processed in categories and processed using IBM SPSS Statistics 24
Results: Based on the results of the diagnosis and environmental assessment. In crowding conditions and TB transmission were found (p>0.05). In ventilation conditions and TB transmission were found (p>0.05). In the assessment of transmission of ACH and TB found (p> 0.05)
Conclusion: There is no relationship between assessment of environmental conditions (density, ventilation, ACH) with household contact TB transmission

 File Digital: 1

Shelf
 S-Ryota Hafizmatta.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : libUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 28 pages: illustration; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 146-21-836799511 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20500369
Cover