Penelitian ini mengkaji pengaruh hari raya keagamaan khususnya Idul Fitri, Waisak, dan Natal di pasar modal Indonesia, Malaysia dan Thailand. Untuk uji ketahanan, libur tahun baru juga diuji. Jangka waktu dalam penelitian ini dimulai dari tahun 2008 setelah terjadinya krisis keuangan global hingga tahun 2018. Objek penelitian ini dibagi menjadi tujuh hari sebelum hari libur dan tujuh hari setelah hari libur. Metode analisis yang digunakan meliputi statistik deskriptif, model ARMA, model ARCH, dan model GARCH. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara holiday terhadap return indeks harga saham di Indonesia dan Thailand selama periode penelitian, berbeda dengan indeks harga saham di Malaysia dimana tidak terdapat pengaruh yang signifikan terhadap holiday effect. .
This study examines the influence of religious holidays, especially Eid al-Fitr, Vesak, and Christmas on the Indonesian, Malaysian and Thai capital markets. For endurance tests, New Year's holidays were also tested. The time period in this study starts from 2008 after the global financial crisis until 2018. The object of this research is divided into seven days before holidays and seven days after holidays. The analytical methods used include descriptive statistics, ARMA models, ARCH models, and GARCH models. The result of this research is that there is a significant effect between holiday on stock price index returns in Indonesia and Thailand during the study period, in contrast to the stock price index in Malaysia where there is no significant effect on the holiday effect. .