abstraktindakan fraud merupakan sebuah masalah yang semakin berkembang dan dapat
menimbulkan ancaman yang luar biasa terhadap organisasi. tindakan fraud dapat terjadi di
sektor publik maupun swasta. kegagalan dalam mencegah dan mendeteksi tindakan fraud,
memiliki konsekuensi serius untuk organisasi. melalui pendekatan post-positivism, penelitian
kualitatif ini dilakukan untuk menganalisis bagaimana pengendalian internal di organisasi
publik dapat mencegah tindakan fraud. hasil penelitian menunjukan kelemahan pengendalian
internal telah diidentifikasi dapat mengakibatkan tindakan fraud. tindakan fraud tidak pernah
dapat dicegah sepenuhnya, sehingga organisasi publik dapat menerapkan pengendalian internal
untuk mencegah dan mendeteksi tindakan fraud. manajemen dalam sektor publik harus mampu
menciptakan kesadaran dan pemahaman budaya anti-fraud kepada seluruh elemen dalam
organisasi sebagai upaya mencegah terjadinya tindakan fraud.
abstractfraud is a problem that is growing and can pose an extraordinary threat to the organization.
fraud can occur in public and private organizations. failure to prevent and detect fraud has
serious consequences for the organization. through a post-positivism approach, this qualitative
study was conducted to analyze how internal control in public organizations can prevent fraud.
the results showed that the weaknesses of internal control have been identified to cause fraud.
fraud can never be prevented completely, so that public organizations can implement internal
controls to prevent and detect fraud. management in the public sector must be able to create
awareness and understanding of anti-fraud culture to all elements in the organization as an
effort to prevent fraud.