UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Akurasi estimasi kebutuhan energi dengan rumus schofield dan WHO pada anak sakit kritis = Accuracy of Estimated Energy Expenditure Using Schofield and WHO Formula in Critically Ill Children

Pustika Efar; Irene Yuniar, supervisor; Rismala Dewi, supervisor; Antonius H. Pudjiadi, examiner; Yoga Devaera, examiner; Hindra Irawan Satari, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Latar belakang: Penentuan kebutuhan nutrisi secara tepat pada anak sakit kritis perlu
dilakukan untuk menghindari underfeeding dan overfeeding. Rumus estimasi menjadi
dasar perkiraan kebutuhan energi jika kalorimetri indirek sebagai baku emas tidak
tersedia. Akurasi rumus pada studi terdahulu sangat bervariasi dan dipengaruhi oleh
karakteristik populasi setempat, sehingga akurasinya perlu diuji pada populasi Indonesia.
Tujuan: Mengevaluasi akurasi rumus Schofield WH, Schofield W, dan WHO
dibandingkan kalorimetri indirek, serta mengevaluasi dampak penambahan faktor stres
terhadap akurasi.
Metode: Penelitian deskriptif analitik potong lintang ini mengikutsertakan pasien anak
yang menggunakan ventilasi mekanik Mei sampai Juli 2019. Analisis kesesuaian
dilakukan dengan membandingkan perhitungan rumus Schofield WH, Schofield W, dan
WHO, dengan dan tanpa faktor stres terhadap pengukuran kalorimetri indirek.
Hasil: Penelitian mengikutsertakan 52 subjek pada hari perawatan 1-5 di PICU dengan
median usia 5 tahun (1 bulan 10 hari hingga 17 tahun 9 bulan). Kebutuhan energi yang
diukur kalorimetri indirek adalah 60,7 ± 23,5 Kkal/kg/hari. Estimasi rumus Schofield
WH, Schofield W, dan WHO lebih rendah dari hasil pengukuran tersebut dengan %bias
berturut-turut -13 ± 19, -15 ± 20, dan -16 ± 21. Nilai estimasi dan hasil pengukuran
kalorimetri indirek berkorelasi kuat (intraclass correlation coefficient r > 0,9) namun
interval kesesuaian (limit of agreement) dari %bias sangat lebar. Hanya 12 (23%) subjek
yang memiliki nilai estimasi akurat sesuai dengan kalorimetri indirek. Pada populasi
penelitian ini faktor stres meningkatkan akurasi rumus estimasi.
Simpulan: Rumus Schofield WH, Schofield W, dan WHO tidak akurat sebagai estimasi
kebutuhan energi anak sakit kritis. Hasil prediksi rumus tersebut lebih rendah dari
kebutuhan aktual jika faktor stres tidak digunakan.

Background: Accurate estimation of energy expenditure in critically ill children is
important to avoid underfeeding and overfeeding. Prediction formula helps to estimate
energy expenditure when the gold standard indirect calorimetry is not available. Previous
study on estimation accuracy yielded variable result in different population
characteristics, therefore the accuracy of prediction formula in Indonesian population
needs to be evaluated.
Objective: To assess the accuracy of Schofield WH, Schofield W, and WHO formula
compared to indirect calorimetry. To evaluate the impact of additional stress factor on the
accuracy of prediction formula.
Methods: This is a descriptive analytic cross-sectional study on mechanically ventilated
critically ill children held in May-July 2019. We analyze the agreement of measured
energy expenditure using indirect calorimetry and estimated energy expenditure
calculated by Schofield WH, Schofield W, and WHO formula, with and without
additional stress factor.
Results: This study included 52 subjects with median age 5 years old (1 month 10 days -17 years 9 months) on day 0-5 after they were admitted to PICU. Mean measured
energy expenditure was 60,7 ± 23,5 Kcal/kg/day. All estimated energy expenditure by
Schofield WH, Schofield W, and WHO were lower than measured energy expenditure
with % bias of -13 ± 19, -15 ± 20, and -16 ± 21, respectively. Estimated and measured
value have strong correlation (intraclass correlation coefficient r > 0.9) but the limit of
agreement interval is too wide. Only 12 (23%) subjects have accurate estimation of
energy expenditure. In this population stress factor improves the accuracy of prediction
formulas.
Conclusion: Schofield WH, Schofield W, and WHO formula have poor accuracy in
estimating energy expenditure in critically ill children. Without additional stress factor,
the estimated value were lower than actual/measured energy expenditure

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Pustika Efar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tesis Membership
No. Panggil : T58544
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvi, 56 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T58544 16-21-918272133 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20500705
Cover