Pada 14 Februari 2011, regulator Suriah mengeluarkan artikel No. 91 dari Keputusan Legislatif No. 29: Nilai nominal per saham harus ditetapkan pada 100 Pound Suriah. Untuk semua perusahaan publik, termasuk bank dan perusahaan asuransi, harus menyesuaikan statusnya dalam waktu dua tahun sejak tanggal berlakunya Keputusan Legislatif ini. Tesis ini menginvestigasi dampak stock splits wajib diminta oleh regulator terhadap reaksi dan likuiditas pasar di pasar modal Damaskus Damascus Stock Exchange market. Menurut pengumuman resmi, alasan utama peraturan ini adalah untuk menetapkan kisaran harga dan meningkatkan likuiditas pasar. Untuk memeriksa implikasi dari stock splits, semua perusahaan yang terdaftar termasuk dalam sampel kami untuk periode 2011-2014. Kami menggunakan metodologi event studi untuk menginvestigasi implikasi post-split dengan menggunakan dua ukuran dari reaksi pasar, yaitu: adjusted market return dan Dimson correction model. Untuk mengukur likuiditas pasar, kami juga menerapkan dua ukuran likuiditas, yaitu: Zeros dan turn-over ratio. Penulis menemukan bahwa pasar cenderung bereaksi positif terhadap kebijakan pembagian wajib. Juga stock split yang diminta oleh regulator ini telah menyebabkan efek post-split positif pada likuiditas pasar.
On 14 February 2011, the Syrian regulator issued article No. 91 of the Legislative Decree No. 29: The nominal value per share shall be set at 100 Syrian Pounds. For all public companies, including banks and insurance companies, shall adjust their status within two years from the date of the entry into force of this Legislative Decree. This thesis investigates the effects of mandatory stock splits requested by the regulators on market reaction and market liquidity of Damascus Stock Exchange market. According to official announcements, the main reason for this regulation is to set a price range and increase the market's liquidity. To examine the implications of the stock splits, all listed firms are included in our sample for the period 2011-2014. We employ the event study methodology for investigating the post-split implication.We examine the market reaction by employing two measures, namely: market adjusted return and Dimson correction model. Besides, we examine the market liquidity by employ two measures, which are: Zeros and turn-over ratio. The author finds that the market tends to react positively towards the mandatory split policy. Also stock split requested by the regulator has caused a positive post-split effect on the market liquidity.