UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Uji Sensitifitas Fluconazole dan Voriconazole Secara In Vitro Terhadap Candida Krusei: Hasil Uji Pasien Laboratorium Mikologi Departemen Parasitologi FKUI = Sensitivity Test of Fluconazole and Voriconazole by In Vitro to C.krusei: An Overview of Mycology Laboratory Test in Department of Parasitology FKUI

Salman Azis Nizami; Ridhawati, supervisor; Ari Estuningtyas, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Candida sp. Berbagai spesies Candida seperti; C.albicans, C.glabrata, C,parapsilosis, C.tropicalis, C.keyfr, C.lusitaniae dan C.krusei. Saat ini, kandidiasis meningkat akibat tingginya individu dengan defisiensi imun, penyakit kronik, transplantasi dan faktor lainnya. Beberapa obat dilaporkan mengalami resistensi. Fluconazole merupakan salah
satu lini pertama pada kandidiasis. Beberapa studi melaporkan fluconazole mengalami resistensi terhadap C. krusei. Voriconazole merupakan golongan azole terbaru yang mempunyai sensitifitas lebih tinggi terhadap C.krusei. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sensitifitas fluconazole dan voriconazole terhadap C.krusei Metode: Penelitian ini menggunakan data sekunder dari rekam medik pasien kandidiasis di RSCM tahun 2013-2018 yang sudah diuji difusi cakram untuk pengujian sensitifitas dengan total sampel adalah 249. Hasil: Uji sensitifitas menunjukkan perbedaan yang bermakna antara fluconazole dengan voriconazole dengan rincian 191 isolat diuji dengan fluconazole 50.26% sensitif, 2.09% Susceptible Dose Dependent (SDD), dan 47.64% resisten sementara dengan voriconazole menunjukkan 100% sensitif dari 58 sampel (p< 0.05). Hasil dari penelitian, voriconazole
lebih sensitif dari fluconazole terhadap Candida krusei. Kesimpulan: C.krusei lebih sensitif terhadap voriconazole karena memiliki kemampuan
resistensi secara intrinsik terhadap fluconazole.

Candida sp. Various species of Candida such as; C. albicans, C. glabrata, C. parapsilosis, C. tropicalalis, C. keyfr, C. lusitaniae and C. krusei. Currently, candidiasis is increasing due to the high number of individuals with immunodeficiency, chronic disease, transplantation and other factors. Several drugs have been reported to be resistant. Fluconazole is one of the the first line of treatment for candidiasis. Several studies reported that fluconazole was resistant to C. krusei. Voriconazole is the newest azole group that has a higher sensitivity to C. krusei. Objective: This study aims to determine the sensitivity of fluconazole and voriconazole to C.krusei Methods: This study used secondary data from the medical records of candidiasis patients at the RSCM in 2013-2018 which had been tested for disc diffusion for sensitivity testing with a total sample of 249. Results: Test sensitivity showed a significant difference between fluconazole and voriconazole with details of 191 isolates tested with fluconazole 50.26% sensitive, 2.09% Susceptible Dose Dependent (SDD), and 47.64% resistant while with voriconazole showed 100% sensitivity from 58 samples (p < 0.05). The results of the study, voriconazole more sensitive than fluconazole to Candida krusei. Conclusion: C. krusei is more sensitive to voriconazole because it has the ability to
intrinsic resistance to fluconazole.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Salman Azis Nizami.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xxiii, 133 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-76085713 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20500886
Cover