UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Peran Cadangan Kognitif yang Diukur dengan Kuesioner Indeks Cadangan Kognitif (KICK) pada Kasus Delirium Geriatri di RSCM = The Role of Cognitive Reserve as measured by Cognitive Reserve Index Questionnaire (CRIQ) Indonesia version in Geriatric Delirium Cases at Cipto Mangunkusumo Hospital

Profitasari K; Martina W. Nasrun, examiner; Damping, Charles E., examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Latar Belakang: Biaya kesehatan pasien delirium 2.5 kali lebih besar dibanding pasien tanpa delirium. Kuesioner Indeks Cadangan Kognitif(KICK) dapat menguantifikasi cadangan kognitif (CK) individu ke dalam indeks tunggal. Penelitian ini bertujuan melakukan uji validitas dan reliabilitas KICK serta mencari perbedaan rerata cadangan kognitif pasien delirium lansia dibanding kontrol di RSCM.

Metode: Penelitian dilakukan di RSCM pada Juni sampai September 2019. Tahap pertama merupakan uji validitas KICK, dengan 33 subyek di Poli Geriatri. Tahap kedua merupakan penelitian case controluntuk mengetahui peran cadangan kognitif yang diukur dengan KICK pada kasus delirium geriatri, dengan subyek 33 orangpasien delirium yang dirawat di Ruang Rawat Akut Geriatri Gedung A RSCMdan 33 pasien lain sebagai kontrol. 

Hasil: Uji validitas konstruksi dari ketiga subskala menunjukkan korelasi yang kuat dengan p<0,001. Uji reliabilitas konsistensi internal menunjukkan hasil Cronbach’s Alphasebesar 0,688. Ditemukan adanya perbedaan bermakna (p <0.01) hasil skor KICK pada kelompok delirium dibanding kelompok kontrol dengan OR sebesar 9 (95% CI 2.86 - 28.22). 

Simpulan: KICK valid dan reliabel mengukur CK pasien lansia di Indonesia.Pasien dengan cadangan kognitif rendah berpeluang mengalami delirium 9 kali lebih tinggi dibanding pasien dengan cadangan kognitif tinggi.

 

 


Background:Health costs for delirium patients are 2.5 times greater than non-delirium patients. Cognitive Reserve Index questionnaire (CRIQ) is aimed to quantify cognitive reserve (CR) into one single index. We conducted this study to test the validity and reliability of the Indonesian version of CRIQ and define mean differences of CR in geriatric delirium cases compared to controls in RSCM. 

Method:The study was conducted in Cipto Mangunkusumo Hospital (CMH) on June to September 2019. The first stage was validity testing of the CRIQ to 33 subjects in Outpatient Clinic. The second stage is a case control study to determine the role of cognitive reserve (CR) by CRIQ in geriatric delirium cases to 33 subjects with delirium treated in the Acute Geriatric Inpatient ward and 33 non-delirium patients as controls.

Result:The construct validity of 3 subscales showed significant correlation (p <0,001). Reliability test showedCronbach’s Alphaof 0,688. There’s a significant difference in CRI score of delirium versus non-delirium patients (p<0,01) with OR 9 (95% CI 2.86 to 28.22) of developing delirium.

Conclusion:CRIQ is valid and reliable to measure CR of elderly Indonesian patients. Patients with low CR score have 9 times higher chance of developing delirium compared to those with high CR.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Profitasaru Kusumaningrum.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : teks
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : volume (rdacarier)
Deskripsi Fisik : xii, 35 pages: Ilustration : 28 cm. + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 16-22-26272377 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20500930
Cover