Obesitas adalah salah satu masalah kesehatan kronik yang dialami oleh sebagian besar survivor LLA. Deksametason digunakan dalam terapi LLA dan memiliki efek samping peningkatan berat badan sehingga diduga memiliki hubungan terdahap risiko obesitas pada anak dengan ALL yang mendapatkan terapi. Data penelitian diambil dari 149 subjek, 43 kasus dan 106 kontrol. Analisis Odds Ratio menunjukkan bahwa dosis kumulatif deksametason berhubungan dengan angka kejadian obesitas pada setiap kelompok dosis dengan nilai paling besar pada dosis 100-200 mg (OR = 4,961 CI = 1,812-13,536). Analisis multivariat menujukan bahwa stratifikasi risiko merupakan faktor risiko obesitas (OR = 7,839 CI = 2,559-24,009), sedangkan usia merupakan faktor protektif (OR = 0,041 CI = 0,008 0,220).
Obesity is one of chronic health conditions that affect a majority of ALL survivors. Corticosteroid is used in the treatment of ALL and has the side effect of weight gain. Hence, the usage of corticosteroid in the treatment of ALL is suspected to be the cause of obesity in ALL survivors. The study was done on 149 subjects, consisted of 43 cases and 106 controls. Odds ratio analysis shows correlation between high corticosteroid dose and obesity in all dose ranges with highest value at 100-200 mg range (OR = 4,961 CI = 1,812-13,536). Multivariate analysis shows that risk stratification is a risk factor for obesity (OR = 7,839 CI = 2,559-24,009) whereas age is protective for obesity (OR = 0,041 CI = 0,008-0,220).