UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Luaran panduan asuhan nutrisi pada bayi sangat prematur dan/atau berat lahir sangat rendah di Rumah Sakit dr. Cipto Mangunkusumo = The outcome of nutritional care guideline on very preterm and/or very low birth weight infants in Cipto Mangunkusumo Hospital

William Jayadi Iskandar; Rinawati Rohsiswatmo, supervisor; Klara Yuliarti, supervisor; Dwi Putro Widodo, supervisor; Murti Andriastuti, examiner; Nina Dwi Putri, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Latar belakang: Pada tahun 2016, Divisi Perinatologi RS dr. Cipto Mangunkusumo
(RSCM) menerapkan panduan asuhan nutrisi terbaru untuk mencegah weight faltering,
yang sangat rentan dialami bayi sangat prematur (<32 minggu) atau berat lahir sangat
rendah (<1.500 gram). Penelitian ini bertujuan mengevaluasi luaran panduan tersebut.
Metode: Penelitian kohort prospektif dilakukan di RSCM sejak Juli 2018 hingga Juni
2019. Subyek merupakan bayi lahir hidup dengan usia gestasi <32 minggu atau berat lahir
<1.500 gram. Bayi dengan kelainan metabolisme bawaan, kelainan genetik, atau
malformasi kongenital mayor dieksklusi. Data antropometrik mingguan dan komplikasi
(enterokolitis nekrotikans, hipertrigliseridemia, kolestasis, dan sindrom refeeding) dicatat
secara berkala. Extrauterine growth restriction (EUGR) adalah berat badan saat pulang
kurang dari persentil 10 kurva Fenton 2013 pada kelompok bayi yang lahir sesuai masa
kehamilan.
Hasil: Sebanyak 111 subyek lahir dengan kesintasan hingga pulang sebesar 42,3% dan
median lama rawat 37 (8-89) hari. Median usia mulai diberi nutrisi enteral, mencapai full
enteral feeding, dan durasi nutrisi parenteral adalah 2, 9, dan 6 hari. Insidens EUGR
adalah 32%. Rerata kenaikan berat badan pada bayi yang pulang adalah 15 (SB 5,4)
g/kg/hari, dan pada bayi kecil masa kehamilan adalah 17 (SB 5,5) g/kg/hari. Insidens
hipofosfatemia, enterokolitis nekrotikans, hipertrigliseridemia, hipokalemia, kolestasis,
dan hipomagnesemia pada minggu pertama adalah 61,7%; 14,4%; 13,9%; 11,9%; 9,3%;
dan 8,2%.
Kesimpulan: Bayi sangat prematur dan berat lahir sangat rendah memiliki tingkat
mortalitas yang tinggi, terutama pada kelompok ekstrem prematur dan ekstrem rendah.
Panduan asuhan nutrisi terbaru dapat mencapai target kenaikan berat badan, dengan
komplikasi terbanyak adalah hipofosfatemia.

Background and aim: In 2016, a nutritional care guideline was implemented in Cipto
Mangunkusumo Hospital to prevent weight faltering, which was prevalent in very preterm
(< 32 weeks) or very low birth weight/VLBW (<1,500 grams) infants. The objective of
this study was to evaluate its outcome.
Methods: This prospective cohort study was conducted in a national referral hospital
since July 2018 until June 2019. Subjects were live-born infants with gestational age <32
weeks or birth weight <1,500 grams. Infants with inborn errors of metabolism, genetic
abnormalities, and major congenital malformation were excluded. Weekly
anthropometric data and complications (necrotizing enterocolitis, hypertriglyceridemia,
cholestasis, and refeeding syndrome) were recorded. Extrauterine growth restriction
(EUGR) was defined as weight at discharge less than 10th percentile of Fenton 2013
chart.
Results: Among 111 subjects, the survival rate at discharge was 42.3% and median length
of stay was 37 (8-89) days. Median time to start enteral feeding, reach full enteral feeding,
and duration of total parenteral nutrition were 2, 9, and 6 days, respectively. EUGR
incidence at discharge was 32.1%. Mean weight gain among survivors and those who
were small-for-gestational-age were 15 (SD 5.4) and 17 (SD 5.5) g/kg/day, respectively.
The incidence of hypophosphatemia, necrotizing enterocolitis, hypertriglyceridemia,
hypokalemia, cholestasis, and hypomagnesemia were 61.7%, 14.4%, 13.9%, 11.9%,
9.3%, and 8.2%, respectively.
Conclusions: Very preterm and/or VLBW infants had high mortality rate, especially in
extremely preterm and/or extremely-low-birth-weight subgroup. The latest nutritional
care guideline reached the target weight gain. The most common complication was
hypophosphatemia.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-William Jayadi Iskandar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xii, 56 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-21-081626741 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20501117
Cover