Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi Aplikasi ATLAS tahap risk assessment untuk mengetahui (1) apakah Aplikasi ATLAS pada tahap risk assessment telah mematuhi SPAP berbasis ISA dalam pelaksanaan audit atas laporan keuangan, (2) apakah Aplikasi ATLAS pada tahap risk assessment memiliki kualitas aplikasi yang memadai, (3) apakah pelatihan penggunaan aplikasi mendukung proses pengimplementasian Aplikasi ATLAS pada tahap risk assessment (4) apakah Aplikasi ATLAS pada tahap risk assessment telah membantu meningkatkan efektivitas audit untuk mencapai tujuan audit dalam menilai risiko salah saji material, dan (5) apakah auditor yang sebelumnya melakukan penilaian risiko secara manual pada kertas kerja audit mengalami peningkatan efisiensi audit ketika menilai risiko dengan Aplikasi ATLAS tahap risk assessment yang merupakan kertas kerja elektronik terintegrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode campuran antara metode kualitatif dan metode kuantitatif dengan pengumpulan data melalui observasi Aplikasi ATLAS, wawancara, dan survei. Simpulan dari penelitian ini adalah secara umum Aplikasi ATLAS telah memenuhi persyaratan yang diharuskan oleh SPAP berbasis ISA. Namun, pada tahap perencanaan audit, belum terdapat kertas kerja yang secara spesifik mengakomodasi diskusi tim audit terkait dengan bagaimana dan di mana dalam laporan keuangan entitas mungkin rentan terhadap kesalahan penyajian material yang diakibatkan oleh kecurangan. Lebih lanjut, secara umum tingkat persetujuan responden terhadap kualitas aplikasi, pelatihan penggunaan aplikasi, peningkatan efektivitas audit, dan peningkatan efisiensi audit secara berturut-turut sebesar 74,33%, 82,39%, 80,91%, dan 80,38% yang menunjukan bahwa Aplikasi ATLAS memiliki kualitas yang memadai, sehingga meningkatkan efektivitas dan efisiensi audit atas laporan keuangan.
The objective of the research is to analyze the implementation of ATLAS Application on risk assessment phase to find out (1) whether ATLAS Application on risk assessment phase comply with ISA-based SPAP in conducting audits of financial statements, (2) whether the ATLAS Application on the risk assessment phase has adequate application quality, (3) whether the user training supports the process in implementing the ATLAS Application on the risk assessment phase, (4) whether ATLAS Application on risk assessment phase helps to increase the audit effectiveness to achieve audit objective in assessing risk of material misstatement, and (5) whether the auditors who previously conducted a risk assessment manually on the audit working paper experience improvement on audit efficiency while assessing risk of material misstatement using ATLAS Application which is an electronic-integrated audit working paper. The method used in this research is the mixed methods of qualitative and quantitative through observation of ATLAS applications, interviews, and surveys data collections. The conclusion of this research is that in general the ATLAS Application has fulfilled the requirements required by ISA-based SPAP. However, on the audit planning stage, there is no working paper that specifically accommodates the audit team discussion regarding how and where in the entity's financial statements may be susceptible to material misstatement due to fraud. Furthermore, in general, level of respondents' approval of the quality of the application, application usage training, improve audit effectiveness, and improve audit efficiency respectively by 74.33%, 82.39%, 80.91%, and 80.38% which shows that the ATLAS Application has adequate quality thereby improving the effectiveness and efficiency of audits on financial statements.