UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Hubungan Kolaborasi Antarprofesi dengan Kesuksesan Program Penanggulangan TB di Puskesmas Kota Depok = Relationship Between Interprofessional Collaboration and TB Program Success in Depok Public Health Center

Zatalini Zahra Irawan; Wiwin Wiarsih, supervisor; Sukihananto, examiner; Sigit Mulyono, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Tuberkulosis (TB) adalah salah satu penyakit infeksius yang menyebabkan kematian terbesar di dunia yang berasal dari satu agen infeksius. Prevalensi TB di Indonesia masih menjadi salah satu yang tertinggi di dunia menempati posisi lima tertinggi. Kompleksitas penularan TB, kepadatan penduduk, dan kemiskinan menjadi salah satu faktor penghambat untuk memutus rantai penyebaran TB di Indonesia. Dibutuhkan penanganan dari tenaga professional yang beragam untuk dapat menangangi permasalahan TB yang kompleks di Indonesia.
Pada penelitian sebelumnya telah ditemukan bahwa kolaborasi antarprofesi terbukti menunjukan hasil yang baik pada berbagai layanan kesehatan. WHO juga menyatakan adanya keterkaitan antara kolaborasi antarprofesi dengan penyelenggaraan program penanggulangan penyakit infeksius yang lebih baik. Maka dari itu, pendekatan kolaborasi antarprofesi tenaga kesehatan diharapkan bisa menjadi salah satu solusi untuk memutus rantai penularan TB di Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara kolaborasi antarprofesi dengan kesuksesan program penanggulangan TB di Puskesmas sebagai salah satu layanan kesehatan primer di Indonesia. Penelitian dilakukan di 34 Puskesmas di Kota Depok dengan responden tenaga kesehatan yang tergabung dalam tim penanggulangan TB di Puskesmas  yaitu dokter, perawat/petugas TB, dan analis laboratorium. Desain penelitian menggunakan pendekatan potong lintang dengan sampel sebesar 95 responden (total sampling). Hasil uji chi square menunjukan adanya hubungan antara kolaborasi antarprofesi dengan kesuksesan program penanggulangan TB (p value: 0,003; OR: 3,518; 95% CI: 1,511-8,195).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kolaborasi antarprofesi memiliki pengaruh positif pada penyelenggaraan program penanggulangan TB di Puskesmas Kota Depok. Kolaborasi Antarprofesi diharapkan dapat diterapkan dalam berbagai setting kesehatan oleh berbagai tenaga kesehatan agar dapat tercipta pelayanan kesehatan yang lebih baik yang berorientasi pada pasien.

Tuberculosis (TB) is one of the most infectious disease in the world caused by a single infectious agent. Indonesia’s prevalence of TB is amongst the highest ranking the top five in the world. Breaking the chain of TB transmission in Indonesia is still a complex challenge with the high population density and poverty. Various professionals contribution is needed to solve the complex dynamic of TB problem in Indonesia.
From previous researches, it has been proven that interprofessional collaboration results in a positive implementation of various healthcare services. WHO has also stated a positive link between interprofessional collaboration and infectious prevention programs. Interprofessional collaboration approach towards Indonesia’s TB problem is expected to be a solution.
This research aim to identify relationship between interprofessional collaboration and tuberculosis program success in public health center as one of Indonesia’s primary healthcare facility. The research is done in 34 public health centers in Depok City on healthcare providers that contribute in a TB collaboration team including doctor, nurse, and laboratorium analyst. The research design used was cross-sectional design on 95 respondents (total sampling). The result of the chi square test shows that there is a significant relationship between interprofessional collaboration and tuberculosis progam success (p value: 0,003; OR: 3,518; 95% CI: 1,511-8,195).
Based on this result, it can be concluded that interprofessional collaboration has a positive impact on tuberculosis prevention programs in Depok City public health centers. Awareness of interprofessional collaboration importance in creating a better patient-centered health services is hope to rise amongst stake holders such as government, educational institutions, health care centers, and healthcare provider to tackle the challenges of overcoming TB in Indonesia.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Zatalini Zahra Irawan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan :
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xxvi, 74 pages ; 30 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi :
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-92293268 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20501806
Cover