UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis Vegetasi Hutan Mangrove Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, NTB = Vegetation Analysis of Mangrove Forest in Gerung sub-district, West Lombok Regency, NTB

Ratu Syifa Luthfia Machar; Mufti Petala Patria, supervisor; Dimas Haryo Pradana, supervisor; Wisnu Wardana, examiner; Titi Soedjiarti, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

Telah dilakukan penelitian tentang analisi vegetasi hutan mangrove di Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Tujuan penelitian yaitu mengetahui dominansi, kerapatan, frekuensi dan mengetahui nilai INP. Mangrove yang ada di kecamatan Gerung. Pengamatan dilakukan dengan metode kuadran transek. Pengamatan dilakukan pada 6 stasiun pengamatan, dengan masing-masing tiap stasiun terdiri dari 3 titik kuadran.penelitian menggunakan metode transek kuadran. Nilai kerapatan tertinggi pada tingkat semai dan tumbuhan bawah yaitu spesies Derris trifoliata 53,1%, spesies yang memiliki nilai kerapatan tertinggi pada tingkat pancang yaitu Albizia chinensis 23,49%, spesies yang memiliki nilai kerapatan tertinggi pada tingkat pohon yaitu Sonneratia alba 36,67% . Nilai frekuensi pada tingkat semai dan tumbuhan bawah yaitu pada spesies Eleusine Sp 31,37%. Spesie yang memiliki nilai frekuensi tertinggi pada tingkat pancang yaitu sonneratia alba 19,49%, dan spesies yang memiliki nilai tertinggi pada tingkat pohon yaitu Cocus nucifera 31,35%. Sedangkan dominansi yang paling tinggi ada pada spesies Barringtonia asiatica 32,40%. Nilai INP tertinggi pada tingkat semai dan tumbuhan bawah yaitu spesie Derris trifoliata 41,80%, pada tingkat pancang yaitu spesies Sonneratia alba 43,72%, dan pada tingkat pohon spesies yang memiliki nilai INP tertinggi yaitu Cocus nucifera 79,68%.

Analysis of mangrove forest vegetation in Gerung District, West Lombok Regency. The research objective was to determine the dominance, density, frequency and determine the value of INP. Mangroves in Gerung district. Observations were made using the transect quadrant method. The highest density value at seedling and understorey level was Derris trifoliata species 53.10%, the species that has the highest density value at the sapling level was Albizia chinensis 23.49%, the species that has the highest density value at the tree level was Sonneratia alba 36.67 %. Frequency values at seedling and understorey level were Eleusine Sp 31.37%. The species that has the highest frequency value at the sapling level was sonneratia alba 19.49%, and the species that has the highest value at the tree level was Cocus nucifera 31.35%. Whereas the highest dominance was in the species of Barringtonia asiatica 32.40%. The highest INP value at seedling and understorey level was Derris trifoliata species 41.80%, at the sapling level was Sonneratia alba species 43.72%, and at the tree level the species that has the highest INP value was Cocus nucifera 79.68%.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Ratu Syifa Luthfia Machar.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : lib ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource (rdacarries)
Deskripsi Fisik : xiii, 27 pages : illustration + Appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-90950086 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20501879
Cover