Latar Belakang: Kebutuhan untuk menilai Oral health-related quality of life (OHRQoL) menjadi semakin penting dalam sektor perawatan kesehatan selama beberapa dekade terakhir. Dental Impact Daily Living (DIDL) adalah salah satu alat yang dibuat oleh Leao dan Sheiham untuk mengukur OHRQoL. Tujuan : mendapatkan DIDL versi bahasa Indonesia yang valid dan reliabel untuk menilai OHRQoL mayarakat Indonesia. Metode: Validasi Kuesioner Dental Impact Daily Living (DIDL) yang berbahasa Inggris menggunakan adaptasi lintas budaya ke Bahasa Indonesia dengan metode translate-backward translation, dilakukan uji psikometrik nilai validitas dan realibilitasnya. DIDL versi bahasa Inggris asli diterjemahkan dan divalidasi. Validitas konten dan validitas muka dievaluasi. Pengujian psikometrik untuk nilai reliabilitas test-retest dianalisis untuk 32 responden. Kuesioner final DIDL versi Bahasa Indonesia diuji reliabilitasnya dengan Cronbachs Alpha, korelasi antar item, dan validitas konvergen dengan menggunakan Indeks DMF-T untuk 278 responden.
Hasil: Hasil validitas konten dan validitas muka baik dengan responden penelitian yang mengerti dan tidak kesulitan mengisi kuesioner DIDL versi Bahasa Indonesia, nilai reliabilitas ICC yang sangat baik berkisar antara 0,975-1, dan Cronbachs alpha untuk masing-masing dinensi berkisar antara 0,702-0,946 dengan Cronbachs alpha untuk keseluruhan dimensi sangat memuaskan sebesar 0,942. Validitas konvergen menunjukkan korelasi antara DMF-T dengan kuesioner DIDL adalah (-0.502) dan signifikan pada alpha 5% (p = 0,00) yang berarti bahwa penurunan DMF-T akan meningkatkan kepuasan berdasarkan DIDL dari responden penelitian. Kesimpulan: Adaptasi Lintas Budaya menunjukkan Kuesioner Dampak Dental Terhadap Kehidupan Sehari-hari valid dan reliabel untuk mengukur OHRQoL dan dapat diterapkan pada masyarakat Indonesia.
Introduction: The need to assess and measurement oral health related to quality of life is becoming increasingly important in the health care sector over the past few decades. Dental Impact on Daily Living (DIDL) is one of the tools Leao and Sheiham made to measure oral health related quality of life (OHRQoL), this research is conducted for getting the validated and reliability translated Indonesian version of DIDL for use in Indonesia people. Methodology: The original English version of DIDL was translated and validated. Content validity and face validity were evaluated. Psychometric testing for test-retest reliability was analyzed for 32 respondents, internal consistency using Cronbachs alpha , corrected item correlation, and clinical oral health status using DMF-T index to obtain convergent validity of the questionnaire were checked in 278 respondents Result: Respondents show good understanding to fill translated Indonesia version of DIDL questionnaire and having conceptual as well as semantic equivalence (content and face validity) also reliability for test- retest ICC ranging from 0,975-1 and Cronbachs alpha for each dimension ranging from 0,702-0,946 and total dimension 0.942. Convergent validity shows correlation between DMF-T with DIDL questionnaire is (-0,502) and significant at alpha 5% (p=0,00) which means that decreasing DMF-T will increase satisfaction using DIDL of research respondents. Conclusion: Cross-cultural adaptation DIDL shows a valid and reliable of Indonesian Version of DIDL and can be applied to Indonesian people.