Kebijakan Social Solidarity Economy dan Green Economy merupakan suatu kebijakan terobosan yang menghasilkan lapangan pekerjaan lebih banyak serta meningkatkan nilai dan pertumbuhan ekonomi setiap tahun dengan mempertahankan kualitas lingkungan, seperti rendah karbon, perubahan iklim, hemat sumber daya, dan inklusif secara sosial. Pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dicapai melalui teknologi lingkungan hijau untuk menjaga dan mengembalikan kualitas lingkungan dan integritas ekologis, sementara berusaha memenuhi kebutuhan semua orang dengan dampak lingkungan serendah mungkin. Ini adalah strategi yang berupaya memaksimalkan output ekonomi (PDB) dengan meminimalkan ekologis. Sebagai negara anggota Uni Eropa, Jerman dan Prancis menerapkan kebijakan Social Solidarity Economy dan Green Economy yang mempengaruhi signifikan pada perekonomian di negaranya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dan kuantitatif dengan pendekatan ekonomi dan hubungan internasional. Adapun teori yang dipakai sebagai instrumen analisis ialah teori Hijau yang dikemukakan oleh Robyn Eckersley baik yang menggunakan perspektif Hubungan Internasional, maupun ekonomi dan teori ekonomi lingkungan dari Robert Solow dan teori ekonomi sirkular oleh Ellen MacArthur.
The Social Solidarity Economy and Green Economy policies are breakthrough policies that generate more jobs and increase value and economic growth every year while maintaining environmental quality, such as low carbon, climate change, saving resources, and being socially inclusive. Sustainable economic growth is achieved through green environmental technology to maintain and restore environmental quality and ecological integrity, while trying to meet the needs of all people with the lowest possible environmental impact. This is a strategy that seeks to maximize economic output (GDP) by minimizing ecology. As a member of the European Union, Germany and France have implemented Social Solidity Economy and Green Economy policies which have a significant influence on the economy of the country. The method used in this study is a qualitative and quantitative method with an economic approach and international relations. The theory used as an instrument of analysis is the Green theory put forward by Robyn Eckersley both using the perspective of International Relations, as well as economics and environmental economics theory from Robert Solow and circular economic theory by Ellen MacArthur.