UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Een Phil: Sebuah Konsep Manunggal dalam Masyarakat Merapi-Merbabu = Een Phil: A Concept of Manunggal in the Merapi-Merbabu Society

Fajarrotin Nurhayati; I Made Suparta, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020)

 Abstrak

ABSTRAK
Hakikat hidup menjadi permasalahan yang belum tuntas dibahas. Masyarakat Jawa sebagai masyarakat yang religius meyakini bahwa hidup adalah sebuah perjalanan. Seseorang yang sedang melaksanakan perjalanan tidak boleh lupa dari mana asalnya dan ke mana tujuan akhir yang harus dicapainya. Masyarakat Jawa mempercayai bahwa Tuhan adalah tempat manusia berasal dan ke mana manusia tuju setelah meninggalkan dunia. Oleh karena itu masyarakat Jawa selalu mengingatkan untuk waspada dalam melakukan perjalanan dengan harapan dapat tiba di tujuan dengan selamat. Konsep bersatu atau kembalinya seorang manusia dengan Tuhannya, disebut manunggal, memerlukan penjelasan lebih rinci. Mulai dari, apa itu manunggal? Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan untuk dapat mencapai manunggal? Penelitian ini menggunakan data berupa naskah lontar dengan nomor 14 L 327 dengan judul Een Phil. Naskah Een Phil merupakan salah satu dari koleksi berpeti milik Perpustakaan Nasional dan berasal dari lereng Gunung Merapi-Merbabu. Koleksi naskah Merapi-Merbabu diperkirakan ditulis pada rentang abad ke-16 sampai abad ke-18. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyajikan pengetahuan terkait konsep manunggal dan hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam melaksanakannya dengan menggunakan persepektif religi kejawen. Data penelitian ini berupa naskah sehingga metodologi yang digunakan selama proses penelitian menggunakan langkah kerja filologi. Hasil dari penelitian ini berupa suntingan dan terjemahan teks dan disajikan secara deskritif analisis. Di akhir tulisan ini disimpulkan bahwa terdapat dua hal utama yang harus diperhatikan ketika melaksanakan laku untuk mencapai manunggal yaitu, 1.) bertanya pada seseorang yang mengetahui dan memangku jalan sunyi, 2.) fokus dan waspada dalam melangkah. Kebaruan dalam penelitian ini yaitu munculnya istilah-istilah serapan dalam bidang religi yang merupakan ajaran-ajaran dasar agama Islam. Penelitian ini sebagai salah satu pendukung bahwa dalam skriptorium Merapi-Merbabu juga terdapat naskah dengan unsur beragama Islam. Temuan ini secara tidak langsung menjadi gambaran dari interaksi antara ajaran agama Islam yang baru datang dengan ajaran yang telah dimiliki Masyarakat Jawa yang sebelumnya ada.

ABSTRACT
The nature of life becomes a problem that has not been thoroughly discussed. Javanese society as a religious community believes that life is a journey. A person who is traveling must not forget where he came from and where he must end his destination. Javanese people believe that God is where humans come from and where humans go after leaving the world. Therefore, the Javanese people are always reminded to be vigilant in traveling in the hope of arriving safely at their destination. The concept of unity or the return of a human being with his Lord, called manunggal, requires a more detailed explanation. Starting from, what is one? What are the things that need to be considered to achieve manunggal? This study uses data of a palm leaf number 14 L 327 under the title Een Phil. Een Phil Manuscript is one of the collections belonging to the Perpustakaan Nasional RI and comes from the slopes of Mount Merapi-Merbabu. The Merapi-Merbabu collection is estimated to have been written in the 16th to 18th centuries. The purpose of this study is to present knowledge related to the concept of manunggal and what things need to be considered in implementing it by using the religious perspective of kejawen. This research data is in the form of a manuscript so that the methodology used during the research process uses philological work steps. The results of this study are in the form of edits and translations of texts and are presented in a descriptive analysis. At the end of this paper, it is concluded that there are two main things that must be considered when practicing to achieve manunggal, namely, 1.) asking someone who knows and takes jalan sunyi, 2.) focus and be alert in moving. The novelty in this research is the emergence of absorption terms in the religious field which are the basic teachings of the Islamic religion. This research as a supporter that in the Merapi-Merbabu scriptorium there is also a script with elements of the Islamic religion. This finding indirectly illustrates the interaction between the teachings of the new Islamic religion and the teachings that the Javanese community had previously had

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Fajarrotin Nurhayati.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 27 pages : illustartion
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-Pdf 16-21-329137997 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20502413
Cover