Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Pemikiran modernisasi ekonomi bumiputera dalam surat kabar Boedi Oetomo dan Soeara Moehammadijah di Hindia Belanda 1920-1928

Rechardus Deaz Prabowo; (Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2019 )

 Abstrak

ABSTRAK
Tulisan ini membahas tentang sejarah pemikiran masyarakat bumiputra di HindiaBelanda dalam memajukan kondisi perekonomian mereka di tengah-tengah situasikolonialisme. Politik Etis melahirkan kelas menengah modern yang terdidik darimasyarakat bumiputra. Kelompok ini kemudian memengaruhi pola pemikiranmasyarakat bumiputra secara umum dalam memandang situasi ekonomi modern.Pemikiran kelompok kelas modern terdidik ini dapat ditelusuri dari dua surat kabaryang berpengaruh, seperti Boedi Oetomo yang mewakili kelompok masyarakat priayi (tradisional dan modern) dan Soeara Moehammadijah yang mewakili kaum santri.Dengan menggunakan metode sejarah, tulisan ini menunjukkan bahwa perekonomianpada masa Hindia Belanda dibangun atas pandangan ideal pemerintah kolonial atassistem ekonomi liberal. Kedua surat kabar memberikan opini yang berbeda dalammenghadapi situasi zaman modern, sesuai dengan basis kultural masyarakat yangdiwakilinya. Boedi Oetomo mengutamakan modernisasi alat-alat produksi,pendidikan ekonomi, dan perbaikan tata kelola usaha, sedangkan SoearaMoehammadijah menunjukkan bahwa cara memperbaiki perekonomian masyarakatadalah berbasis sumbangan komunitas dan pendidikan moral.
ABSTRACT
This paper discussed the history of thought of the natives in the Dutch East Indies inbringing forward their economy amidst the situation of colonialism. The educatedmodern middle class of bumiputra emerged as a result of the Dutch Ethical Policy.This group then influenced the mindset of bumiputra on viewing the modern eco-nomic situation. The thought of this educated modern class can be traced from twoinfluential newspapers, such as Boedi Oetomo representing priayi and SoearaMoehammadijah representing santri. Using historical method, this paper showedthat the economy of the Dutch East Indies was projected from the ideal view of thecolonial government on a liberal economic system. Both newspapers provideddifferent opinions in dealing with the situation, according to the cultural basis ofthe society they represented. Boedi Oetomo prioritized the modernization of themeans of production, economic education, and improvement of business governance,whereas Soeara Moehammadijah showed that the way to improve the people'seconomy was based on community contributions and moral education.

 Metadata

Jenis Koleksi : Artikel Jurnal
No. Panggil : 900 HAN 3:1 (2019)
Entri utama-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Kalimantan Barat : Balai Pelestarian Nilai Budaya , 2019
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 26140209
Majalah/Jurnal : Handep : Jurnal Sejarah dan Budaya
Volume : Vol. 3 No. 1 (2019) Hal. 33-54
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik : http://handep.kemdikbud.go.id/index.php/handep/article/view/55/pdf
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
900 HAN 3:1 (2019) 03-20-944412751 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20502634
Cover