Guna melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, diperlukan suatu kondisi pertahanan dan keamanan (Hankam) yang kuat di segenap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara kepulauan dan negara maritim. Mempertahankan kedaulatan Negara Bangsa Indonesia dengan dua pendekatan yaitu pendekatan militer dan pendekatan non-militer. Pendekatan militer adalah menjaga pertahanan dan keamanan negara dengan melibatkan kekuatan militer secara langsung, dilain sisi pendekatan non militer seperti ketahanan pangan, ketahanan energi, lingkungan hidup, imigrasi, perkembangan iptek, sosial dan budaya dari berbagai aspek non militer yang strategis adalah bagaimana terjaminnya ketahanan pangan untuk memenuhi kebutuhan seluruh rakyat Indonesia. Dengan terjaminnya ketersediaan pangan maka keamanan dan ketahanan dapat terwujud.