Prevalensi pasien TB yang mengalami vestibulotoksik akibat streptomisin sulfat menurut literatur tercatat sebesar 30-70%. Berbagai modalitas pemeriksaan dapat digunakan untuk mendiagnosis gangguan keseimbangan, di antaranya dizziness handicap inventory (DHI),
dynamic visual acuity (DVA), dan video head impulse test (VHIT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian hasil DHI, DVA, dan VHIT dalam menilai gangguan keseimbangan pada pasien TB yang mendapat terapi streptomisin. Metode penelitian ini merupakan pre and post study design untuk mengetahui kesesuaian hasil
pemeriksaan fungsi keseimbangan pada ketiga modalitas pemeriksaan pada satu kelompok pasien TB pada hari ke-14 dan setelah selesai pemberian streptomisin atau bila timbul keluhan gangguan keseimbangan. Rancangan studi prospektif digunakan untuk melihat kesesuaian ketiga penilaian sebelum pemberian streptomisin, pada hari ke-14, dan hari ke-56 di mana pemberian streptomisin telah selesai. Pada akhir terapi didapatkan 5 dari 24 subjek memiliki handicap dalam melakukan aktivitas sehari-hari berdasarkan pemeriksaan DHI, 5 dari 24 subjek mengalami kelemahan vestibular perifer bilateral berdasarkan pemeriksaan DVA dan pada pemeriksaan VHIT didapatkan 9 dari 24 subjek menderita kelemahan vestibular perifer bilateral. Kesesuaian antara pemeriksaan DVA
dengan VHIT dan DHI dengan VHIT sebesar 83,3%, sedangkan kesesuaian antara DHI dengan DVA sebesar 100% dalam menilai gangguan keseimbangan pada subjek dan tidak didapatkan perbedaan bermakna pada ketiga modalitas tersebut. Dari hasil tersebut mendukung DVA untuk digunakan sebagai pemeriksaan penapisan gangguan vestibular perifer bilateral pada pasien tuberkulosis yang mendapat terapi streptomisin.
Balance disorders can be caused by several medications and one of those is streptomycin sulphate used as treatment of category II lung TB. Prevalence of streptomycin-induced vestibulotoxicity amongst patients with TB is recorded around 30-70%. Besides history taking and physical examination, other modalities can be used to diagnose balance disorders, including dizziness handicap inventory (DHI), dynamic visual acuity (DVA), and video head impulse test (VHIT). This pre and post study design aims to determine theconformity between DHI, DVA, and VHIT in assessing balance disorders in TB patientstreated with streptomycin on the 14th day and the end of treatment or whenever the balance disorders symptoms arise. Prospective research design used to compare the three methods of measurement before streptomycin administration, on the 14th day, and on the 56th day when completion of treatment is declared. There are 5 subjects (20.8%) recorded experienced handicap during daily activities according to DHI examination, 5 subjects (20.8%) diagnosed with bilateral vestibular weakness dan from VHIT examination and 9 (37.5%) subject diagnosed with bilateral vestibular weakness. The concordance rate between DVA and VHIT, DHI and VHIT in assessing vestibular disorders was 83.3% meanwhile the concordance rate between DHI and DVA was 100% and there was no significant differences between this three modalities. Thus we can conclude that DVA canbe used as a screening modality for bilateral peripher vestibular disorders in TB patientswho receive streptomycin therapy.