Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi harus bisa menjamin keselamatan semua pihak yang berkepentingan di wilayah universitas untuk mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja, baik dalam kegiatan akademik seperti keselamatan laboratorium dan kegiatan lain seperti kegiatan konstruksi dalam area universitas. Penelitian ini dilakukan untuk menilai penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di Universitas Indonesia, mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 tahun 2012 tentang penerapan OHSMS dan ISO 45001: 2018 sebagai standar internasional tentang SMK3. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan analisis arsip dengan validasi oleh para ahli dan praktisi melalui kuesioner berdasarkan standar dan peraturan SMK3 tersebut. Universitas Indonesia telah menerapkan SMK3 yang terdiri dari: (1) Kebijakan K3, (2) Perencanaan K3 (3) Pelaksanaan rencana K3, (4) Pemantauan dan evaluasi kinerja K3, dan (5) Peningkatan berkelanjutan. Selain itu, Universitas Indonesia telah membentuk unit khusus yang bertugas dalam mengelola program K3 & prosedur K3, termasuk pencegahan dan mitigasi kecelakaan kerja dan penyakit di kawasan Universitas Indonesia.
The university is an institution of higher education and research that must be able to guarantee the safety of all interested parties in the university area to prevent accidents and occupational diseases, both in academic activities such as laboratory safety and other activities such as construction activities within the university area. This research was conducted to assess the implementation of Occupational Safety and Health Management System (OHSMS) at Universitas Indonesia, referring to Government Regulation of the Republic of Indonesia Number 50 of 2012 regarding the application of OHSMS and ISO 45001:2018 as international standards on OHSMS. The methodology used in this research uses interview and archive analysis with validation by experts and practitioner through a questionnaire based on those OHSMS standard and regulation. Universitas Indonesia has implemented OHSMS which consists of: (1) Policy; (2) Planning; (3) Operation; (4) Measurement and Evaluation; and (5) Improvement. Furthermore, Universitas Indonesia has formed a specific unit tasked with developing and organizing OHS programs & OHS procedures, including prevention and mitigation of work accident and diseases.